Kebakaran

Kabel SUTT Meledak Lagi di Jatipulo Jakbar, Puluhan Rumah Ludes Terbakar

Insiden serupa pernah terjadi 10 tahun lalu. Kini kebakaran jauh lebih besar, warga tuntut evaluasi dan PLN masih selidiki penyebabnya.

Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Dwi Rizki
Istimewa
KEBAKARAN - Suasana kebakaran di area pemukiman padat penduduk Gang Pelita 08, RT 08 RW 04, Jatipulo, Palmerah, Jakarta Barat pada Minggu (16/11/2025) sore. Insiden putusnya kabel Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) di Jatipulo, Palmerah, Jakarta Barat yang menimbulkan kebakaran hebat pada Minggu (16/11/2025), rupanya bukan kali pertama terjadi. Menurut penuturan warga setempat, Mashari (70), putusnya kabel SUTT pernah terjadi pada sepuluh tahun lalu. 

Ringkasan Berita:
  • Kabel SUTT yang putus dan memicu kebakaran besar di Jatipulo ternyata pernah terjadi 10 tahun lalu.. 
  • Puluhan rumah ludes terbakar.
  • Warga mempertanyakan keamanan menara listrik yang berdiri di tengah permukiman padat dan berharap tidak dijadikan pihak yang disalahkan. 
  • PLN mengakui kabel Ground Steel Wire (GSW) benar-benar putus, dan langsung mengerahkan tim untuk mengamankan area serta membantu warga terdampak.

WARTAKOTALIVE.COM, PALMERAH - Insiden putusnya kabel Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) di Jatipulo, Palmerah, Jakarta Barat yang menimbulkan kebakaran hebat pada Minggu (16/11/2025), rupanya bukan kali pertama terjadi.

Menurut penuturan warga setempat, Mashari (70), putusnya kabel SUTT pernah terjadi pada sepuluh tahun lalu.

Namun, dampak yang ditimbulkan tidak sampai membuat puluhan warga kehilangan rumahnya akibat kebakaran.

"Emang udah pernah juga dulu, sekitar 2015 lah, itu meledak juga sama, tapi enggak separah sekarang," ujar Mashari kepada wartawan di lokasi, Senin (17/11/2025).

Menurutnya, kebakaran hanya berdampak pada 10 rumah warga.

"Dulu enggak segede ini, cuma sepuluh (rumah) kayaknya, tapi udah panik juga itu warga," jelas Mashari.

Sementara itu, warga lain bernama Gusti (32) juga menyampaikan hal serupa di mana insiden kebakaran akibat putusnya kabel Sutet ini adalah kali kedua.

Seingatnya, alih-alih berdampak kebakaran, Gusti justru lebih banyak melihat adanya korban luka akibat insiden ini.

Walhasil, pihak PLN melakukan penggantian pada sejumlah komponen menara.

Baca juga: Penjelasan PLN Soal Kebakaran di Jatipulo Jakbar karena Sutet

"Waktu itu emang enggak kebakaran gede gini, tapi banyak yang luka. Si pecahan kabel dari atas itu nimpa asbes terus kena warga," ucapnya.

Dia berharap, insiden ini tidak membuat warga disalahkan. Melainkan, perlu adanya evaluasi dari pihaj yang berwenang mengingat menara SUTT itu sudah berdiri di tengah permukiman padat penduduk warga pada puluhan tahun ke belakang. 

Respon PLN

Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Barat (UIT JBB) buka suara usai kabel menara Sutet di kawasan RW 04 Jatipulo, Palmerah, Jakarta Barat putus hingga mengakibatkan 40 rumah tinggal terbakar, Minggu (16/11/2025) sore.

Dalam keterangan tertulisnya, PLN membenarkan bahwa Ground Steel Wire (GSW) pada jaringan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV Karet Lama – Angke yang terjadi di Kelurahan Jati Pulo, Palmerah, Jakarta Barat putus.

Usai kejadian itu, pihaknya lantas mengerahkan puluhan petugas untuk mengamankan instalasi serta memastikan area di sekitar jaringan tetap dalam kondisi aman.

"Proses penanganan dilakukan melalui kolaborasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta Barat, Pemadam Kebakaran, Pemerintah Daerah, dan Kepolisian Sektor Palmerah," kata Gita Kurniawan Ginting selaku Manager Komunikasi & TJSL PT PLN (Persero) UIT JBB dalam keterangannya, Senin (17/11/2025).

Sumber: Warta Kota
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved