Demo
Ada Demo Buruh, Jalan Medan Merdeka Selatan Jakpus Ditutup
Dalam aksinya, buruh menuntut adanya kenaikan Upah Minimun Provinsi (UMP) pada tahun depan.
Penulis: Yolanda Putri Dewanti | Editor: Dwi Rizki
Ringkasan Berita:
- Ratusan buruh dari berbagai serikat memenuhi Balai Kota Jakarta menuntut kenaikan UMP 2026.
- Demonstrasi membuat Jalan Medan Merdeka Selatan ditutup.
- Pemprov DKI masih menunggu pedoman resmi Kemnaker untuk merumuskan besaran UMP, padahal tenggat tinggal sepekan.
- Pramono Anung menyebut pembahasan kenaikan UMP masih digodok dan belum bisa mengungkapkan kisaran angka.
- Serikat pekerja menuntut kenaikan 8,5–10,5 persen, sementara penetapan UMP mempertimbangkan inflasi dan pertumbuhan ekonomi.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Ratusan buruh berdemonstrasi di depan Balai Kota Jakarta, Senin (17/11/2025) siang.
Ratusan massa yang hadir di antaranya dari Asosiasi Serikat Pekerja Indonesia, Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia, Federasi Serikat Pekerja Logam Elektronik Mesin Serikat Pekerja Seluruh Indonesia dan beberapa elemen lain.
Dalam aksinya, buruh menuntut adanya kenaikan Upah Minimun Provinsi (UMP) pada tahun depan.
Nampak, massa memenuhi ruas Jalan Medan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat.
Akibatnya, jalan ditutup.
Polisi menutup dari arah Jalan Ridwan Rais menuju Jalan Medan Merdeka Selatan. Kendaraan diharuskan lurus menuju Jalan Medan Merdeka Timur.
Massa terlihat mengenakan seragam merah-hitam dan topi merah, sementara kelompok lain memakai pakaian berwarna hijau. Mereka membawa bendera berbagai warna betuliskan masing-masing organisasi elemen buruh.
Baca juga: Demo Buruh Hari Ini di Monas, 1.963 Personel Tanpa Senjata Api Siaga
Terdapat satu mobil komando dilengkapi pengeras suara digunakan oleh para orator untuk menyampaikan tuntutan.
Pihak kepolisian juga berjaga di depan kantor orang nomor satu di Jakarta itu.
Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi Jakarta masih menunggu Keputusan Menteri Ketenagakerjaan untuk merumuskan besaran UMP 2026.
Padahal, nilai UMP 2026 harus diumumkan paling telat pekan depan, Jumat (21/11/2025).
"Masih menunggu pedoman dari Pemerintah atau Kemnaker RI," ucap Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi Jakarta Syaripudin saat dikonfirmasi Wartakotalive.com, Jumat (14/11/2025).
Syaripudin mengatakan, pembahasan UMP diakukan oleh Dewan Pengupahan Provinsi DKI Jakarta yang di dalamnya ada representasi dari buruh atau pekerja, pengusaha, akademisi, pakar, dan pemerintah daerah.
"Nanti ditetapkan (besaran UMP) dengan keputusan Gubernur," imbuhnya.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengatakan pihaknya masih menggodok besaran kenaikan UMP DKI 2026.
"Jadi sekarang ini baru dalam penggodokan," kata Pramono di Balai Kota Jakarta, Kamis (13/11/2025).
| Ada 4 Titik Lokasi Unjuk Rasa Jumat 14 November, dari Mahasiswa hingga FPI |
|
|---|
| Hari Ini Lima Titik di Jakarta Pusat Gelar Aksi Unjuk Rasa |
|
|---|
| Demo di Jakarta Pusat Rabu 12 November, Polisi Kerahkan 801 Personel |
|
|---|
| Polisi Siapkan 1.127 Personel, Unjuk Rasa Sopir Mikrolet di Jakarta Pusat |
|
|---|
| Mahasiswa akan Gelar Unjuk Rasa di Jakarta Pusat, Senin 10 November |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/wartakota/foto/bank/originals/DEMO-BURUH-Ratusan-buruh-menggelar-aksi-demonstrasi-di-Jalan-Medan-Merdeka-Selatan.jpg)