Diburu, Polisi Kantongi Identitas Pelaku Pengeroyokan 2 Karyawan Restoran di Tebet Jakarta Selatan

Ringkasan Berita:

• Polisi mengantongi identitas para pelaku pengeroyokan dua karyawan restoran di Tebet, Jakarta Selatan
• Keributan dipicu senggolan kendaraan yang berujung adu mulut hingga perkelahian

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Polisi mengantongi identitas para pelaku pengeroyokan dua karyawan restoran di Tebet, Jakarta Selatan. 

Peristiwa pengeroyokan tersebut terjadi pada Minggu (9/11/2025) malam.

Identitas para pelaku pengeroyokan itu terungkap setelah penyidik menganalisis rekaman CCTV serta video yang beredar di media sosial.

Baca juga: Polisi Temukan Senpi yang Dipakai Pelaku Pengeroyokan dan Penembakan Pengacara di Tanah Abang Jakpus

Menurut Wakil Kepala Satuan Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Dwi Manggalayuda, para pelaku diperkirakan berjumlah tiga orang.

"Kami masih berupaya mencari para pelaku yang identitasnya sudah kami kantongi," kata Dwi, Sabtu (15/11/2025).

Polisi telah memeriksa tiga saksi, termasuk dua korban yang merupakan karyawan restoran.

Baca juga: Ini Penyebab 3 Pengunjung Kafe Jadi Korban Pengeroyokan Orang Tidak Dikenal di Cengkareng Jakbar

Terkait dugaan penggunaan senjata api (senpi) untuk menodong korban, Dwi masih melakukan pendalaman.

Sebelumnya, keributan terjadi di Jalan Tebet Barat IX, Tebet, Jakarta Selatan, setelah sekelompok orang mengamuk dan menyerang dua warga.

Peristiwa ini direkam warga dan videonya viral di media sosial.

Baca juga: Pria di Tangsel Ditangkap setelah Menyamar sebagai Jaksa, Bawa Senpi hingga Tipu Korban Rp 310 Juta

Kapolsek Tebet, Kompol Iwan Gunawan, mengatakan, korban telah membuat laporan polisi.

Dari pemeriksaan awal, pelaku dan korban diduga tidak saling mengenal. 

Keributan dipicu senggolan kendaraan yang berujung adu mulut hingga perkelahian.

Baca juga: Diduga Anggota Aparat Ngamuk dan Todongkan Senpi ke Warga di Tebet

Di video yang beredar, terlihat pria berjaket cokelat memarahi seorang pria bertopi sebelum menendangnya. 

Di sisi jalan lain, seorang pria lain juga menjadi sasaran amuk kelompok tersebut.