Ledakan di SMAN 72

Cerita Kakak Korban Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Adiknya Jalani Operasi Akibat Luka Serius di Tubuh

Ada luka di wajah, dada, tangan, ada serpihan kaya paku, seng, terus batu-batu kecil, kata dokter kepada Karim, kakak korban.

Penulis: Miftahul Munir | Editor: Irwan Wahyu Kintoko
Warta Kota/Nuri Yatul Hikmah
LEDAKAN DI SEKOLAH - Siswa bernama Aurel Palma menceritakan detik-detik insiden ledakan yang terjadi di SMAN 72 Jakarta saat puluhan siswa sedang salat Jumat, Jumat (7/11/2025). 

Ringkasan Berita:
  • Kondisi salah satu korban ledakan sempat kritis dan sudah dilakukan tindakan operasi oleh pihak rumah sakit
  • Posko dibuat untuk memastikan para korban mendapat penanganan medis yang terbaik dan berjalan lancar

 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Muhammad Nur Karim, kakak siswa Zainal Arifin (16), mendatangi SMAN 72 Jakarta di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Sabtu (8/11/2025) pukul 09.45 WIB.

Ia datang untuk mengambil barang-barang adiknya yang masih berada di dalam sekolah seperti tas, laptop, hp dan lainnya.

Karim menjelaskan, keluarganya mendapatkan kabar dari pihak sekolah saat adiknya menjadi korban ledakan sekira pada Jumat (7/11/2025) pukul 12.30 WIB.

Baca juga: Senpi Milik Terduga Pelaku Ledakan di SMAN 72 Jakut Dipastikan Mainan

Keluarga lalu menuju Rumah Sakit Islam (RSI) Jakarta di Cempaka Putih, Jakarta Pusat.

"Lukanya di wajah, dada, tangan, ada serpihan kaya paku, seng, terus batu-batu kecil, kata dokter," kata Karim.

Menurut Karim, kondisi adiknya sempat kritis dan sudah dilakukan tindakan operasi oleh pihak rumah sakit.

Baca juga: Foto-foto Perawatan Korban Ledakan SMAN 72 di RS Islam Cempaka Putih

Ia bersyukur, kesehatan diknya membaik setelah menjalani operasi meski belum sadarkan diri dan masih dalam penanganan intensif.

Teman Zainal Arifin bernama Kafka ikut jadi korban ledakan di SMAN 71 Jakarta, dan kondisinya tidak jauh berbeda.

Karim mengatakan, saat itu adiknya sedang ngobrol dengan temannya itu di barisan ketiga paling belakang musala karena hendak salat Jumat.

Baca juga: Tidak Ada Korban Jiwa dalam Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Polisi Selidiki Sumber Ledakan

Karim meminta ke kepolisian untuk mengusut tuntas kasus ledakan yang menelan puluhan korban luka hingga 54 orang.

Ia juga meminta tidak ada lagi aksi bully di sekolah.

Ledakan saat Salat Jumat

Puluhan siswa SMAN 72 Kelapa Gading, Jakarta Utara jadi korban ledakan saat tengah melaksanakan salat, Jumat (7/11/2025) siang.

Sejumlah korban dibawa ke Rumah Sakit Yarsi dan RS Islam Jakarta, Cempaka Putih, Jakarta Pusat.

Sumber: Warta Kota
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved