Ledakan di SMAN 72
Puluhan Siswa Terluka Dalam Ledakan di SMA 72 Jakarta, Wamenko Polkam minta Masyarakat Bersabar
Ledakan di SMA 72 Jakarta Utara, 54 siswa luka. Polisi dan pejabat pantau korban, penyebab ledakan masih diselidiki
Penulis: Alfian Firmansyah | Editor: Dwi Rizki
Informasi awal menyebutkan adanya sejumlah korban luka yang saat ini sedang menjalani perawatan medis.
Kementerian Pendidikab Dasar dan Menegah menyampaikan rasa prihatin atas insiden ledakan bom di lokasi tersebut.
Karo Badan Komunikasi dan Humas Kemendikdasmen, Anang Ristanto mengaku, pihaknya fokus dengan memastikan keselamatan seluruh warga sekolah, termasuk melakukan evakuasi dan penanganan korban secara cepat serta memastikan layanan kesehatan berjalan optimal.
"Kami mendoakan para korban agar segera pulih. Kemendikdasmen terus berkoordinasi dengan pihak sekolah, Dinas Pendidikan, dan aparat keamanan yang saat ini sedang melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab kejadian," ujarnya, Jumat.
Anang menerangkan, area tersenut telah diamankan dan ditutup sementara untuk memastikan keselamatan warga sekolah lainnya.
Ia mendukung langkah rehabilitasi fasilitas yang terdampak agar tidak mengganggu kelangsungan proses belajar mengajar di sekolah.
"Sebagai bagian dari pemulihan pasca-kejadian, Kemendikdasmen akan menyiapkan layanan pendampingan psikologis bagi siswa, guru, dan warga sekolah lainnya guna memastikan kondisi mental dan emosional tetap terjaga," ungkapnya.
"Kami mengapresiasi langkah cepat seluruh pihak dalam penanganan awal di lapangan," sambungnya.
Anang mengimbau masyarakat untuk tetap tenang, tidak menyebarkan informasi yang belum terverifikasi, serta menunggu keterangan resmi dari pihak berwenang.
Kemendikdasmen berkomitmen menjaga keamanan, keselamatan, dan keberlanjutan kegiatan pendidikan.
"Kami juga memastikan dukungan penuh bagi sekolah dan para korban dalam proses pemulihan," imbuhnya.
Siswa Bukan Target Pengeboman
Pengamat intelijen dan terorisme Ridwan Habib meyakini ledakan di masjid SMAN 72 Jakarta di wilayah Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat (7/11/2025) siang, saat salat Jumat di gelar di sana, berasal dari bom aksi teror.
Namun Ridwan menduga kuat sasaran pelaku bukanlah siswa SMA yang saat kejadian banyak berada di lokasi di masjid SMAN 73 Jakarta Utara.
"Dari analisa kami soal kontra terorisme, yang meledak memang bom aksi teror yang di bawa pelaku. Namun saya tidak yakin sasaraannya adalah siswa SMA," kata Ridwan dalam tayangan Kompas TV, Jumat siang.
Baca juga: Ledakan Terjadi di Masjid SMAN 72 Jakut Saat Salat Jumat, 20 Orang Terluka, Ditemukan Senpi Rakitan
Selain itu kata Ridwan diduga bom meledak tidak sengaja di masjid SMAN 72, atau terpaksa diledakkan di sana karena keberadaan pelaku sudah diketahui petugas atau dalam pengejaran.
| Tidak Ada Korban Jiwa dalam Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Polisi Selidiki Sumber Ledakan |
|
|---|
| Semua Biaya Perawatan dan Pengobatan Korban Ledakan di SMAN 72 Jakarta Ditanggung Pemda DKI Jakarta |
|
|---|
| Tulisan Die Ditulis Pelaku Peledakan SMA Negeri 72 Jakarta Sebelum Tewas |
|
|---|
| Pelaku Ledakan SMA Negeri 72 Jakarta Diduga Korban Bully |
|
|---|
| Ledakan Bom di SMAN 72 Jakarta, Kemendikdasmen Fokus Pemulihan Psikologis Korban |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/wartakota/foto/bank/originals/LEDAKAN-SMAN-72-JAKARTA-Wamenko-Polkam-Lodewijk-F-Paulus.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.