Berita Jakarta

TransJakarta Targetkan Bisa Melayani 500 Juta Penumpang Saat Jakarta Berusia Lima Abad

Pada 2025 ini, TransJakarta menargetkan bisa melayani sebanyak 400 juta penumpang.

Warta Kota/Yulianto
KEMBALI BEROPERASI - Sejumlah penumpang turun dari bus Transjakarta di halte Bundaran Senayan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Sabtu (6/9/2025). Halte Transjakarta Bundaran Senayan mulai beroperasi kembali melayani penumpang setelah menjalani perbaikan cepat seusai rusak parah akibat dibakar massa dalam aksi demo yang berakhir ricuh beberapa waktu lalu. Warta Kota/Yulianto 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) terus bertransformasi menuju layanan transportasi publik inklusif dan berorientasi pada warga. 

Jumlah pelanggan Transjakarta bahkan tumbuh pesat hingga melampaui angka sebelum pandemi Covid-19.

Direktur Utama (Dirut) PT TransJakarta Welfizon Yuza mengatakan, pada 2024, TransJakarta tercatat melayani 372 juta penumpang.

Baca juga: Masyarakat Diimbau Tidak Masuk atau Melintasi Jalur TransJakarta untuk Jalan Kaki atau Berlari

Pada 2025 ini, pihaknya menargetkan bisa melayani sebanyak 400 juta penumpang.

Menuju perayaan 500 tahun Kota Jakarta pada tahun 2027, TransJakarta menargetkan dapat melayani hingga 500 juta penumpang per tahun.

Welfizon Yuza optimis jika melihat tren pertumbuhan pelanggan dua tahun terakhir yang meningkat signifikan.

Baca juga: Dishub Sebut Transformasi Transjakarta Harus Didukung Tarif yang Seimbang Menuju Ekonomi Hijau

"Saat 500 tahun Jakarta pada 2027, Transjakarta menargetkan, mengejar 500 juta pelanggan, berat tapi kita harus punya mimpi buat mempersembahkan 500 tahun (Jakarta)," kata Welfizon, Rabu (5/11/2025).

Welfizon menjelaskan, capaian pelanggan Transjakarta terus menunjukkan pertumbuhan positif.

Pada tahun 2023, Transjakarta melayani 192 juta pelanggan.

Baca juga: Pramono Sebut Bus Transjakarta yang Parkir di Blok M Jaksel Akan Ditata Ulang karena Bikin Macet

Di 2024, jumlah pengguna Transjakarta mencapai 372 juta.

Pada tahun ini, badan usaha milik daerah (BUMD) DKI bidang layanan transportasi publik ini menargetkan bisa menjangkau sekitar 408 juta penumpang.

"Sampai triwulan III ini sudah 298 juta penumpang dan kami optimis capai target," ucap Welfizon.

Baca juga: Transjakarta Tekankan Peran Faktor Manusia sebagai Inti Keselamatan dan Kinerja Operasional

Salah satu kunci peningkatan jumlah pelanggan adalah strategi kampanye dan penguatan merek (branding) yang lebih agresif dalam dua tahun terakhir.

Transjakarta tak hanya berfokus pada pelayanan teknis, tetapi juga pada upaya memperkenalkan berbagai layanan kepada masyarakat luas.

Transjakarta terus memperluas pendekatan dengan berbagai inovasi, termasuk menghadirkan layanan bus tingkat wisata atau open top tour bus sebagai pintu masuk bagi segmen baru.

"Kita juga bikin open top tour, bikin layanan bus tingkat itu sebenarnya adalah entry point, punya juga layanan reguler," kata Welfizon. (m27)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved