Berita Jakarta
QRIS Tap Diterapkan, Pengguna KRL Cukup Tempelkan Ponsel di Gate Stasiun untuk Bayar Perjalanan
PT KAI Commuter selaku pengelola Kereta Rel Listrik (KRL) resmi meluncurkan sistem QRIS Tap.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Bepergian dengan transportasi publik di Jabodetabek kini makin mudah dan efisien.
PT KAI Commuter selaku pengelola Kereta Rel Listrik (KRL) resmi meluncurkan sistem QRIS Tap.
Sistem itu merupakan metode pembayaran tanpa pindai berbasis Near Field Communication (NFC).
Baca juga: Buka Acara Jakarta Ekonomi Forum 2025, Pramono Dukung UMKM Gunakan QRIS, Ini Alasannya
Dengan demikian, pengguna KRL cukup menempelkan ponsel di gate stasiun untuk membayar perjalanan.
Melalui akun Instagram resminya, @commuterline, KAI Commuter mengumumkan bahwa layanan ini sudah tersedia di 83 stasiun wilayah Jabodetabek dan 17 stasiun wilayah Yogyakarta.
"Sekarang naik Commuter Line makin simpel! Gunakan aplikasi pembayaran favoritmu, pilih menu QRIS Tap, lalu tap smartphonemu pada gate saat masuk dan keluar, saldo akan langsung terpotong sesuai tarif perjalananmu," tulis KAI Commuter.
Baca juga: Transaksi QRIS GoPay Kini Bisa Dilakukan di Jepang, Segera Menyusul di Cina
Tidak hanya untuk pengguna KRL, layanan pembayaran digital berbasis QRIS Tap kini juga bisa digunakan di moda transportasi lain.
Ada empat moda transportasi lain yaitu MRT Jakarta, LRT Jakarta, LRT Jabodebek, serta Transjakarta (BRT dan Non-BRT).
Langkah ini menjadi bagian dari perluasan ekosistem pembayaran nontunai di sektor transportasi publik.
Cara pakai QRIS Tap
Untuk menikmati layanan ini, pengguna cukup memastikan ponselnya memiliki fitur NFC yang sudah diaktifkan.
Buka aplikasi mobile banking, dompet digital, atau platform pembayaran lain yang mendukung QRIS.
Pilih menu QRIS, lalu klik fitur QRIS Tap.
Pilih sumber dana, baik dari rekening tabungan, uang elektronik, maupun kartu kredit.
Masukkan PIN untuk konfirmasi transaksi.
Dekatkan ponsel ke gate saat masuk dan keluar.
Transaksi pun otomatis selesai, tanpa perlu memindai kode QR seperti biasanya.
Setiap aplikasi pembayaran mungkin menampilkan tampilan berbeda, seperti istilah 'NFC Pay' atau 'Tap to Pay', namun fungsinya tetap sama.
Dengan kemudahan ini, pemerintah berharap semakin banyak pengguna beralih ke pembayaran digital yang lebih efisien, cepat, dan higienis di seluruh moda transportasi umum.
Sumber: Kompas.com
| Masyarakat Diimbau Tidak Masuk atau Melintasi Jalur TransJakarta untuk Jalan Kaki atau Berlari |
|
|---|
| Dibuka, Pendaftaran Bagi 15 Golongan Warga Jakarta yang Dapat Layanan Gratis Naik Transportasi Umum |
|
|---|
| Kadishub DKI Menentang Pernyataan Kemenhub yang Mendiskreditkan Ongkos Transportasi di Jakarta |
|
|---|
| Layanan Mikrotrans JAK41 Rute Pulogadung–Kampung Melayu Jakarta Timur Dihentikan Sementara, Apa Apa? |
|
|---|
| Transjakarta Sayangkan Penghentian JAK41, Dishub DKI Cari Solusi |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/wartakota/foto/bank/originals/Sebanyak-empat.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.