Berita Jakarta

Kapasitas Penuh, TPU di Jakarta Selatan Terpaksa Terapkan Pemakaman Sistem Tumpang

Bagi warga Jakarta harus waspada. Sebab lahan pemakaman di TPU banyak yang sudah penuh. Karena itu sistem tumpang diterapkan.

Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Valentino Verry
Warta Kota
TPU PENUH - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung tengah berjibaku mengatasi lahan makam yang penuh. Ada opsi, Pemprov DKI Jakarta membuat TPU baru. 

"Saya lupa dari kapan, udah enggak terima makam baru, cuman tumpang aja. Kalau masih ada hubungan keluarga bisa, kalau bukan keluarga enggak bisa," tuturnya. 

"Kalau di sini (TPU Grogol Selatan), satu makam bisa ditumpangi maksimal lima jenazah," sambung dia.

Diketahui, kapasitas lahan pemakaman di Jakarta mulai menipis. 

Bahkan, prediksinya, dalam 3 tahun ke depan di Ibu Kota tak lagi memiliki lahan makam jika tak ada penambahan jumlah petak dan perluasan tempat pemakaman umum (TPU).

"Kapasitas lahan tersedia sebanyak 118.348 petak makam yang apabila pelayanan rata rata 100 jenazah per hari, lahan tersedia sampai 3 tahun ke depan," ungkap Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Distamhut) DKI Jakarta Fajar Sauri, Rabu (22/10/2025).

Adapun Jakarta memiliki 80 TPU yang tersebar di lima kota.

Namun, 69 TPU telah penuh dan hanya menerima pelayanan makam tumpang yang biasanya dilakukan pada satu keluarga.

Hal ini, menurutnya cukup efektif menjadi solusi kekurangan lahan makam.

Sehingga, kini menyisakan 11 TPU yang masih melayani pemakaman baru. Di Jakarta Timur berada di TPU Rawa Terate, TPU cipayung, TPU Cilangkap, TPU bambu apus, dan TPU Cipinang Besar.

Kemudian, Jakarta Utara berada di TPU Rorotan. Kemudian, Jakarta Selatan di TPU Tanah Kusir, TPU Srengseng Sawah, dan TPU Kampung Kandang. Jakarta Barat di TPU Tegal Alur, serta TPU Pengadungan.

"Untuk TPU Pengadungan seluas 65 hektare masih perlu dilakukan pengurukan atau pematangan lahan," ucap Fajar.

Fajar mengaku terdapat kendala Pemprov DKI untuk menambah TPU di Jakarta. 

"Kendala dalam menambah lahan yakni sering terjadi penolakan warga terhadap keberadaan lahan makam," ujar Fajar.

Sebelumnya, sembilan tempat pemakaman umum (TPU) di Jakarta Selatan, telah penuh dan tidak bisa lagi menerima pemakaman baru. 

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengaku tengah menyiapkan sejumlah opsi untuk mengatasinya.

Sumber: Warta Kota
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved