Dana Bagi Hasil
Dana Bagi Hasil 2026 Terpangkas, Pramono tak Buka Lapangan Kerja Baru Buat PPSU, PJLP dan Damkar
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyatakan pihaknya belum tentu membuka lapangan kerja baru pada tahun depan, karena anggaran cekak.
Penulis: Yolanda Putri Dewanti | Editor: Valentino Verry
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Kontrak Kerja PPSU, PJLP, Petugas Damkar dan Pasukan Putih Tahun 2025 Beres, Pasukan Pelanhi Tahun ini Segera Dituntaskan
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengatakan, para petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) yang baru lolos proses rekrutmen akan menandatangani kontrak kerja pada 10 Oktober 2025.
Hal tersebut disampaikan Pramono untuk menepis isu yang beredar mengenai moratorium rekrutmen Penyedia Jasa Lainnya Orang Perorangan (PJLP), akibat adanya pengurangan Dana Bagi Hasil (DBH) dari pemerintah pusat.
Baca juga: Pramono Senyum Dana Bagi Hasil Jakarta Terpotong Rp 15 T, Ini Penjelasan Purbaya
Baca juga: Dana Bagi Hasil Terpangkas Drastis, Purbaya Datangi Pramono di Balai Kota
“Kalau kita lihat, tentunya nanti ruang fiskal kita pasti akan semakin berkurang," ujarnya, Kamis (9/10/2025).
"Sekarang ini saya sedang berkonsentrasi, dan saya sudah memutuskan untuk PPSU saya sudah meminta tanggal 10 Oktober ini untuk ditandatangani,” lanjut Pramono.
Pramono mengatakan setelah penandatanganan kontrak untuk PPSU, Pemprov DKI juga akan melanjutkan proses serupa bagi personel Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) serta Pasukan Putih.
“Sehingga dengan demikian, untuk hal-hal yang berkaitan dengan PJLP tahun 2025 dengan APBD yang ada, tentunya akan segera kita selesaikan,” jelasnya.

Sementara itu, Pramono menyebut bahwa kebijakan rekrutmen Pasukan Pelangi untuk tahun depan belum dapat diputuskan, karena Pemprov DKI masih menunggu kepastian ruang fiskal setelah adanya penyesuaian DBH.
“Bagaimana dengan tahun depan? Kalau ruang fiskalnya enggak ada, mohon maaf, pasti juga enggak bisa membuka untuk PJLP yang baru. Ya itu kondisi yang harus ditanggung,” jelas dia.
Baca berita WartaKotalive.com lainnya di Google News
Ikuti saluran WartaKotaLive.Com di WhatsApp: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaYZ6CQFsn0dfcPLvk09
DBH dari Pusat Terpotong Rp 15 T, Politisi PSI Minta Pramono Bentuk Tim Khusus RAPBD 2026 |
![]() |
---|
Pramono Senyum Dana Bagi Hasil Jakarta Terpotong Rp 15 T, Ini Penjelasan Purbaya |
![]() |
---|
Dana Bagi Hasil Terpangkas Drastis, Purbaya Datangi Pramono di Balai Kota |
![]() |
---|
Dana Bagi Hasil Dipangkas, Pramono: Bukan Zamannya Lagi Anggaran Besar Tanpa Pengawasan Ketat |
![]() |
---|
Pembahasan APBD Cacat Presedur, Dana Bagi Hasil DKI Rp 18,4 Triliun dari Pempus Terancam Dipotong |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.