Berita Jakarta
Ada Perbaikan setelah Dirusak Massa, 6 Gerbang Tol Dalam Kota Jakarta Ditutup hingga 4 Oktober
Penutupan dilakukan untuk memperbaiki fasilitas gerbang yang mengalami kerusakan akibat aksi unjuk rasa besar
Penulis: Yolanda Putri Dewanti | Editor: Feryanto Hadi
Sebabkan macet parah
Penutupan sejumlah gerbang tol sempat menyebabkan kemacetan parah
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung turut merespon kemacetan horor yang diakibatkan penutupan sejumlah gerbang tol di pusat Jakarta, Rabu (24/9/2025) malam.
Di antaranya yakni GT Slipi 1, GT Slipi 2, GT Pejompongan, GT Semanggi 1, GT Semanggi 2, dan GT Kuningan 1.
Pramono meminta PT Jasa Marga (Persero) Tbk untuk bertanggung jawab mengatasi kemacetan parah yang terjadi pada Rabu, 24 September malam.
Pramono khawatir kemacetan akan kembali terjadi sore ini.
"Kami akan meminta kepada Jasa Marga yang memang bertanggung jawab untuk itu, Jangan sampai kemudian ini terjadi kembali," kata Pramono di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (25/9/2025).
Pramono menyesalkan penutupan gerbang tol yang mengakibatkan kemacetan dan dikeluhkan banyak warga. Ia heran mengapa perbaikan gerbang tol memakan waktu lama.
"Jadi kemarin itu memang ada perbaikan di pintu Semanggi 1 dan Semanggi 2. Memang saya sendiri juga menyesalkan itu terjadi. Karena penanganan yang cukup lama, kemudian mengakibatkan kemacetan kemana-mana," ungkap dia.
Karena penutupan gerbang tol masih berlangsung hingga kini, Pramono mendesak pengelola untuk mempercepat perbaikan fasilitas yang rusak pascademo akhir Agustus lalu.
"Karena bagi Jakarta sekarang ini kemacetan itu betul-betul saya akan memantau secara langsung. Sehingga saya tahu pada waktu kemarin itu yang paling utama adalah karena perbaikan pintu tol Semanggi 1 dan 2, karena kebakaran yang kemarin," tegas Pramono.
Sebelumnya, PT Jasa Marga (Persero) Tbk mengumumkan penutupan total sejumlah gerbang tol di Ruas Tol Dalam Kota pada tanggal 24–25 September 2025.
PT Jasa Marga mengungkapkan pihaknya saat ini masih melakukan perbaikan gerbang tol yang terdampak aksi unjuk rasa akhir Agustus.
Baca juga: Macet Parah Imbas Penutupan Gerbang Tol Semanggi 1, Penumpang Transjakarta Turun di Jalan
"Saat ini kami sedang memaksimalkan upaya percepatan perbaikan gerbang tol yang terdampak pasca aksi penyampaian aspirasi yang terjadi pada akhir Agustus kemarin agar dapat memberikan pelayanan yang optimal kepada pengguna jalan," tulisnya dalam akun Instagram resminya, Rabu (24/92025).
Kebijakan ini diambil sebagai upaya percepatan perbaikan layanan sehingga perjalanan para pengguna jalan dapat berlangsung lebih lancar dan nyaman.
Setelah Viral, Parkir Liar di Belakang RS Tarakan Jakpus Bersih, Info Razia Diduga Bocor |
![]() |
---|
Pesan Tegas Pramono Soal Raperda KRT: Tidak Boleh Mengganggu UMKM |
![]() |
---|
Cegah Aksi Tawuran, Anak Muda di Penjaringan Jakarta Utara Diajak Tanding Tinju |
![]() |
---|
Ada 3 Kebakaran di Tangki Jakbar Selama 2025, DPRD DKI Jakarta Minta Ada Pelebaran Jalan |
![]() |
---|
PSI Sebut Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B Dikeluhkan Warga, Bikin Kemacetan Parah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.