Makan Bergizi Gratis
Heboh Menu MBG di SDN Mampang 1 Depok Pangsit Goreng, BGN: Isinya Tahu, Ayam dan Telur
Menu MBG minimalis yang diterima murid SDN Mampang 1 Depok bikin heboh, karena ada pangsit goreng, kentang rebus, wortel dan saus tomat.
Kepala SPPG Mampang 1 Depok Mustika Fie menuturkan, menu pangsit goreng dan kentang rebus adalah solusi alternatif setelah pihaknya melakukan pengamatan distribusi MBG yang baru mulai dilakukan pada Senin (29/9/2025).
Secara resmi, SPPG Mampang 1 mulai melakukan distribusi MBG ke lima sekolah berbeda termasuk SDN Mampang 1. Lalu, di hari ketiga, terdapat food waste nasi dan sayuran sekitar lima kantong plastik.
“Di hari Rabu itu banyak tersisa food waste atau sampah makanan. Itu sampai lima kantong itu isinya nasi dan sayur terbuang semua,” tutur Mustika.
Atas kondisi itu, pihak dapur mencoba merancang ulang menu MBG sepekan ke depan demi meminimalisir insiden serupa kembali terjadi.
Padahal, menu nasi juga awalnya direncanakan akan disajikan untuk Senin (6/10/2025).
”Selama satu minggu kemarin kami nasi. Namun pada hari ketiga itu kami melihat banyak sekali sampah nasi,” ujar Mustika.
“Kami mencoba menganalisis apa yang menyebabkan banyaknya nasi terbuang, bahkan ada yang sama sekali tidak dimakan,” tambahnya.
Perubahan menu mulai dilakukan pada Jumat (4/10/2025) yang diputuskan menyalurkan menu burger.
“Memang posisinya daging (burger) itu terpisah dari rotinya karena sebenarnya untuk pengantaran pagi agak lumayan lama dengan dimakannya,” ujar Mustika.
Sementara menu MBG pada Senin, SPPG menyajikan kentang rebus dan pangsit goreng isi daging, telur, dan tahu. Disebutkan, total energinya mencapai 333 kkal.
“Apakah itu titik jenuh siswa karena disajikan nasi selama berhari-hari. Jadi kami mencoba mengganti sumber karbohidrat, namun tidak mengurangi kebutuhan energinya,” terang Deni.
Oleh karena itu, SPPG Mampang 1 menyampaikan permohonan maaf atas menu MBG yang disajikan.
“Saya sampaikan permintaan maaf atas kurangnya ketidakpuasan terhadap sekolah dan bapak ibu dari orangtua murid terhadap menu yang kami sajikan,” ujar Deni.
Deni memastikan, SPPG akan terus melakukan evaluasi kontinyu terhadap setiap menu MBG yang disajikan dan juga mengutamakan kebutuhan hingga kualitas makanan.
Tak hanya itu, pihak SPPG juga telah berkoordinasi dengan sekolah dan orangtua murid agar seluruh masukan terkait menu dapat ditampung.
“Kami akan terus berinovasi dengan kolaborasi, terus melakukan kerja sama dengan chef serta pihak mitra untuk merancang menu lebih baik ke depannya,” jelas Deni.
Baca berita WartaKotalive.com lainnya di Google News
Ikuti saluran WartaKotaLive.Com di WhatsApp: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaYZ6CQFsn0dfcPLvk09
BPJS Tak Tanggung Pelajar Keracunan MBG, Badan Gizi Nasional Bertanggung Jawab |
![]() |
---|
2.700 Siswa Jateng Keracunan MBG, Gubernur Jateng: “Perutnya Cuma Kaget, Gak Usah Dibesarkan!” |
![]() |
---|
Penjelasan Ahli Gizi SPPG Mampang 1 Depok soal Menu MBG Viral Berisi Irisan Kentang dan Pangsit |
![]() |
---|
SPPG di Bekasi Yang Bikin Siswa Keracunan Dihentikan Operasionalnya, Menu MBGnya Bercampur Bakteri |
![]() |
---|
Viral Menu MBG di SDN Mampang 1 Depok Dihujat Netizen Rendah Gizi, Ini Reaksi Kepala Sekolah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.