Berita Bogor

Kabupaten Bogor Tempati Urutan Pertama Jumlah Penduduk Miskin di Indonesia

Jumlah penduduk miskin 446.790 orang berbanding dengan 6 juta Jiwa penduduk Kabupaten Bogor

Penulis: Hironimus Rama | Editor: Dwi Rizki
Warta Kota
KEMISKINAN - Rumah warga Desa Bojongkoneng, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, rusak akibat pergerakan tanah pada Maret 2025. Hingga kini ratusan warga di desa ini menunggu program relokasi dari Pemkab Bogor. 

Ada eberapa program utama yang disebut sebagai kontributor penurunan kemiskinan. Salah satunya, perbaikan rumah tidak layak huni (Rutilahu). 

"Tahun 2025 ditargetkan sebanyak 3.406 unit rutilahu diperbaiki untuk meningkatkan kualitas hunian masyarakat tidak mampu,” ungkapnya.  

Pemkab Bogor juga memiliki program hunian tetap yang menyediakan rumah layak bagi keluarga terdampak bencana alam. 

Selain itu, ada program pemberdayaan masyarakat, seperti pelatihan keterampilan dan bantuan ekonomi mikro, untuk meningkatkan pendapatan warga miskin secara berkelanjutan.
 
“Pemerintah daerah optimistis bahwa upaya berkelanjutan dalam pembangunan fisik dan pemberdayaan sosial akan semakin mempercepat penurunan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Bogor," beber Bambam.

Bupati Bogor menganggarkan 1 Trilliun untuk jaminan kesehatan 100 % Universal Health Coverage (UHC) bagi seluruh masyarakat Kabupaten Bogor pada 2026.
 
Meski demikian, Pemkab Bogor menyadari masih menghadapi tantangan serius. 

Jumlah penduduk 6 juta yang sangat besar untuk tingkat Kabupaten yang jumlahnya bahkan lebih besar dari 25 provinsi lainnya di Indonesia juga tingginya risiko bencana alam menjadi potensi pemicu kemiskinan baru. 

“Kami terus berupaya agar Kabupaten Bogor yang merupakan kabupaten dengan jumlah penduduk terbesar se-Indonesia bisa mengentaskan kemiskinan bersama-sama," tandas Bambam.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di WhatsApp.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.

Sumber: WartaKota
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved