Berita Bogor
Dede Chandra Tagih Janji Dedi Mulyadi Soal Tebus Ijazah Siswa Tak Mampu
Dede Chandra tagih Gubernur Jawa Barat untuk menebus ijazah siswa yang menunggak pembayaran di sejumlah sekolah swasta.
Penulis: Hironimus Rama | Editor: Dian Anditya Mutiara
WARTAKOTALIVE.COM, CIBINONG - Anggota Komisi V DPRD Jawa Barat, Dede Chandra Sasmita, meminta Gubernur Dedi Mulyadi menepati janjinya untuk menebus ijazah siswa yang menunggak pembayaran di sejumlah sekolah swasta.
Hal itu diungkapkan Dede Chandra kepada wartawan dalam acara Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintah Tahun Anggaran 2025 di Cibinong, Jawa Barat, Senin (17/11/2025).
"Saya meminta Gubernur Jawa Barat untuk memastikan ijazah yang ditahan sudah diterima siswa dan pihak sekolah sudah mendapat pembayaran," kata Dede Chandra.
Dia menjelaskan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, sudah menyampaikan bahwa akan tunggakan para siswa akan diganti dengan dana dari Biaya Operasional Sekolah.
"Tetapi ternyata tidak ada realisasi. Oleh karena itu saya menyampaikan ke Gubernur, mana bukti terkait janji tebus ijazah ini," ujar Dede Chandra.
Baca juga: SKBN 05 Gropet Jadi Alternatif Belajar, Ijazah Setara Sekolah Formal
Baca juga: Legislator DKI Minta Pemprov Transparan Soal Program Tebus Ijazah, Agar Tidak Timbulkan Kecurigaan
Politisi Partai Demokrat ini mengungkapkan ada banyak sekolah yang belum menerima uang tebus ijazah dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat sehingga sekolah atau yayasan alami kerugian.
"Data sekolah yang menahan ijazah siswa sudah diminta Gubernur, tetapi sampai saat ini tidak ada tindak lanjutnya," ucap Dede Chandra.
Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menjanjikan menebus ijazah para siswa yang ditahan akibat menunggak pembayaran di sejumlah sekolah swasta di Jawa Barat.
Pemprov Jawa Barat kabarnya mengalokasikan anggaran Bantuan Pendidikan Menengah Universal (BPMU) sebesar Rp 1,2 triliun kepada yayasan pendidikan sekolah lanjut tingkat atas dan setingkat yang swasta untuk menebus ijazah siswa yang masih tertahan di sekolah atau yayasan pendidikannya.
Tetapi, kenyataannya di lapangan, usai ijazah diberikan kepada siswa, pihak yayasan pendidikan sekolah lanjut tingkat atas swasta tidak juga mendapatkan BPMU. (*)
| Cageur RSUD Bakti Pajajaran Cibinong Diminati Masyarakat, Ini Jenis Layanannya |
|
|---|
| Selembar Surat Ditemukan di Sekitar Jatuhnya Mahasiswi Salah Satu Universitas di Bogor, Ini Isinya |
|
|---|
| Hapus Sekat, Wakapolri Resmikan Masjid, Gereja hingga Pura di SMA Bhayangkara |
|
|---|
| Poli Psikologi RSUD Bakti Pajajaran Cibinong Kebanjiran Pasien, Terbanyak Pasien Depresi |
|
|---|
| Terungkap, Ini Identitas Mayat Laki-laki yang Ditemukan di Pinggir Tol Jagorawi Citeureup Bogor |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/wartakota/foto/bank/originals/Dede-Chandra-dan-Dedi-Mulyadiq1.jpg)