Parkir Liar

Gubernur Pramono Ungkap Penyebab Maraknya Parkir Liar di Tanah Abang: Petugas Tidak Jalankan Pergub

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PARKIR LIAR MARAK - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung saat ditemui di Balai Kota Jakarta, Rabu (23/4/2025). Pramono mengungkapkan bahwa maraknya parkir liar di Jakarta Pusat karena petugas di lapangan tidak menjalankan Pergub.

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung buka suara terkait maraknya parkir liar di kawasan Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Menurut Pramono maraknya parkir liar di kawasan tersebut imbas petugas di lapangan tidak menjalankan peraturan gubernur (Pergub).

Karenanya Pramono menegaskan, dirinya akan secara tegas menertibkan parkir liar di seluruh wilayah Jakarta.

Baca juga: Ada 16 Ribu Titik Parkir Liar di Jakarta, Pemasukan Retribusi dan Pajak Parkir Tidak Maksimal

"Kami akan menertibkan parkir-parkir liar termasuk yang terjadi di Tanah Abang maka sebenarnya pergubnya sudah ada. Tapi tidak dijalankan secara baik," ucap Pramono di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (23/4/2025).

Dia bakal memerintahkan personel Satpol PP DKI Jakarta untuk melakukan penertiban parkir liar secara masif.

"Saya sudah sampaikan ke Satpol PP untuk melakukan penertiban," imbuhnya.

"Kami akan bekerja sama dengan kepolisian untuk menertibkan parkir di mana-mana," ungkap dia.

Pramono mengaku baru mengetahui bahwa lahan parkir di Jakarta menjadi ladang basah.

Baca juga: Mobil Parkir Sembarangan di Kawasan Monas akan Ditertibkan, Diderek hingga Tindak Juru Parkir Liar

Hal itu membuat banyak oknum berebut mengelola lahan parkir.

Dia mencontohkan Pasar Kramat Jati yang memiliki luas belasan hektare menjadi rebutan berbagai pihak untuk dapat mengelola parkir.

"Contoh, Pasar Kramat Jati, luasnya 15 hektare. Ternyata semua orang berkeinginan untuk mengelola parkir di sana, termasuk Tanah Abang," ucap dia.(m27)

Baca berita WartaKotalive.com lainnya di Google News dan WhatsApp

Berita Terkini