Pemerasan

Beraksi Secara Acak, Ini Modus 6 Wartawan Gadungan Peras Rp 30 juta Tamu Hotel di Jakarta

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

WARTAWAN GADUNGAN - Pelaku pemerasan yang mengaku sebagai wartawan saat tiba di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu (12/2/2025). Polda Metro Jaya mengungkap modus pemerasan yang dilakukan enam wartawan gadungan terhadap tamu hotel di Jakarta yang mencapai Rp30 juta. 

WARTAKOTALIVE.COM, SEMANGGI - Polda Metro Jaya mengungkap modus pemerasan yang dilakukan enam wartawan gadungan terhadap tamu hotel di Jakarta yang mencapai Rp30 juta. 

Menurut Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Ressa Marasabessy, para tersangka lebih dulu mengamati hotel-hotel di wilayah Jakarta untuk memantau target korban.

"Modus operandinya, para tersangka menunggu di hotel-hotel yang berada di sekitar kawasan Jakarta sambil memantau siapa saja yang masuk dan keluar dari hotel tersebut," ucap Ressa, dikutip Kamis (27/2/2025).

Setelah menemukan target, para tersangka akan membuntuti korban hingga ke rumahnya dan melakukan pemerasan di lokasi tersebut.

"Jika melihat ada potensi korban yang bisa diperas, para pelaku akan memantau korban, kemudian mengikuti mereka sampai rumah, lalu melakukan pemerasan," ujar Ressa.

Ressa menjelaskan, para tersangka mengincar pejabat pemerintah, aparat pemerintah, dan tokoh-tokoh potensial lainnya sebagai sasaran pemerasan.

"Lebih kepada pejabat pemerintah, aparat pemerintah, dan tokoh-tokoh potensial lainnya yang memungkinkan untuk diperas," tutur dia.

Sebelumnya, peran enam wartawan gadungan yang melakukan pemerasan terhadap korbannya berinisial SA (42), terungkap.

Keenam wartawan gadungan itu berinisial MS (40), FFH (63), DP (57), HPSS (52), MN (52), JP (40) yang ditangkap di wilayah Bekasi, Jawa Barat.

Mereka memeras SA yang habis bertemu dengan seorang wanita di sebuah hotel di kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Kamis (30/1/2025).

"Hasil penelusuran CCTV beserta analisa kepolisian, tim berhasil mengidentifikasi identitas pelaku, kemudian pada hari Jumat tanggal 7 Februari 2025 sekitar jam 23.00 WIB tim berhasil mengamankan 1 pelaku berinisial MS," ucap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi, Rabu (12/2/2025).

"Kemudian tim melakukan pengembangan dan berhasil mengamankan 5 pelaku lainnya di 5 lokasi yang berbeda," sambungnya.

Baca juga: Bekerja bak Paparazi, 6 Wartawan Gadungan Memeras Warga Puluhan Juta Rupiah, Kini Jadi Tersangka

Peran 6 Pelaku

Ade Ary mengungkap peran enam wartawan gadungan tersebut, di mana MS yang mengintai korban perempuan, menyediakan mobil serta jadi sopir.

Sedangkan peran FFH yakni menyiapkan mobil dan membuntuti korban pada saat di perjalanan sampai di tempat kejadian.

Halaman
123

Berita Terkini