Pilkada 2024
Ketua DPP PKS Sebut Debat Pilkada DKI Kurang Seru Dibanding Anies vs Ahok, Ini Tanggapan Pramono
Mardani Nilai Debat Pilgub Jakarta Kemarin Kurang Seru Dibanding Anies vs Ahok, Pramono: Yang Penting Riang Gembira, Lebih Happening
Penulis: Yolanda Putri Dewanti | Editor: Dwi Rizki
WARTAKOTALIVE.COM JAKARTA - Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera menyebut debat perdana Pilgub Jakarta 2024 yang tersaji tadi malam masih normatif.
Mardani membandingkan Pilgub 2017 kala Anies Baswedan berdebat dengan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
Menanggapi hal itu, Calon Gubernur Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung angkat suara.
Dirinya tak mempermasalahkan jika muncul anggapan bahwa debat dijalaninya dengan para kontestan Pilkada Jakarta tidak lebih menarik dari debat Pilkada 2017 lalu.
"Untuk urusan seru (atau) enggak seru kan relatif. Tetapi yang paling penting sekarang ini Pilgub Jakarta lebih riang gembira, lebih happening," jelas Pramono di Duri Kepa, Jakarta Barat, Senin (7/10/2024).
Eks sekretaris kabinet itu mengapresiasi pandangan Mardani bahwa mantan Sekretaris Kabinet itu lebih banyak mengungkap data dalam menyampaikan argumennya ketimbang Ridwan Kamil.
"Saya terima kasih. jadi, Mardani Ali Sera ini juga temen lama dan dia juga bisanya objektif dalam menyampaikan sesuatu. Maka kalau dia menyampaikan itu, berarti dia sudah mengenal saya lama. Soal data apa pun, memang sehari-hari yang saya pegang, saya catat adalah data," jelas Pramono.
Selepas debat perdana Pilgub 2024 tadi malam, Mardani Ali Sera menilai jalannya debat tak lebih seru dibanding debat Pilkada DKI 2017 lalu.
Mardani berharap dua debat pilkada selanjutnya bisa lebih panas.
"Memang masih belum lepas kali ya. Belum. Dulu waktu awal Anies, Ahok, dan AHY itu langsung banyak. Ketika sekarang masih normatif gitu. Saya ngerasain Anies-Ahok menarik, ya. Nah, ini mungkin ke depan bisa lebih tajam lagi," ucap Mardani di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat pada Minggu (6/10/2024) malam.
Mardani menilai pembawaan pasangan calon yang diusung PKS, Ridwan Kamil dalam debat nampak "cool", sementara Suswono cukup bijak.
Namun, Mardani sebetulnya mengharapkan paslonnya bisa lebih banyak menggunakan data dalam berargumen.
"Mungkin datanya harus lebih dipaparkan. Datanya sudah ada. Tapi Kang Emil mungkin merasa tidak enak. Tadi kayak Mas Pram kan yang (menyinggung) di Bandung itu agak tajam. harusnya Kang Emil paparkan data keberhasilan beliau di Bandung," jelasnya.(m27)
Temukan Adanya Tindak Pidana, Bawaslu Serahkan Kasus Pilkada Barito Utara Kepada Kepolisian |
![]() |
---|
Dana Pengawasan Pilkada 2024 Masih Tersisa, Bawaslu DKI Minta untuk Pembangunan Fasilitas Kantor |
![]() |
---|
Pasca Putusan MK, Pendiri LPP Surak Siap Mengawal PSU Ulang di 24 Wilayah Indonesia |
![]() |
---|
Digelar Estafet, Mahkamah Konstitusi Gelar Sidang 6 dari 40 PHPU, Termasuk Barito Utara dan Babel |
![]() |
---|
Bantah Pelanggaran Pemilu, Ketua KPU Barito Utara: Semua Prosedur Kami Lakukan Berdasarkan Aturan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.