Pilkada 2024

Rigen Bakar Semangat Mahasiswa di Depan Gedung DPR, Sindir Kaesang hingga Sebut Anggota DPR Melawak

Editor: Dwi Rizki
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rigen di depan Gedung DPR/MPR RI, Senayan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (22/8/2024).

Satu di antara ribuan mahasiswa yang hadir adalah Rigen Rakelna.

Komika itu menyindir soal adanya bakal calon kepala daerah yang ingin maju pada Pilkada 2024, tetapi usianya belum 30 tahun saat pendaftaran di Komisi Pemilihan Umum (KPU). 

Meski tidak secara gamblang dijelaskan, sosok yang dimaksud diduga adalah Kaesang Pangarep, Putra Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi).

"Usia (belum) 30 (tahun) mau nyalon kepala daerah? Jangan Dek ya," ujar Rigen di kutip dari Kompas.com pada Kamis (22/8/2024). 

Rigen berharap hal ini jadi perhatian DPR RI untuk tidak merevisi Undang-Undang Pilkada yang telah diputuskan oleh Mahkamah Konstitusi (MK).

Untuk mengawal hal itu, dia bersama komedian dan elemen masyarakat lainnya menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR/MPR RI hari ini.

Aksi itu sebagai bentuk perlawanan terhadap pemerintah.

"Kalau pejabat sudah mulai melawak, saatnya komedian yang melawan," kata Rigen.

Tak Hanya Menjebol Pagar, Mahasiswa Coret Tembok DPR 'Sarang Tikus' hingga Sebut 'Jokowi Biadab'

Demonstrasi yang dilakukan ribuan mahasiswa di depan gedung DPR/ MPR RI Senayan, Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Kamis (22/8/2024) berlangsung meriah.

Tak hanya sukses menjebol gerbang Komplek Parlemen, mereka juga mengutarakan aspirasi di tembok DPR hingga beton pembatas jalan tol, persis di seberang DPR.

Pantauan di lokasi, mereka mengecat tembok dengan pilok berbagai warna.

Ada yang berwarna hitam, oranye, hijau, merah, dan putih dengan beragam kritik kepada DPR hingga Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi).

Beragam tkritik tersebut di antaranya, 'Jokowi Jadi Candi Aja', 'Republik Rungkat', 'F*ck Governement' menghiasi tembok DPR.

Sedangkan kritik di beton pembatas jalan tol bertuliskan 'Jokowi Biadab', 'Fuc* DPR' hingga 'Sarang Tikus'.

Baca juga: Bahlil Minta Massa Aksi Unjuk Rasa di Depan DPR Patuhi Aturan, Tidak Bentrok dengan Polisi

Baca juga: Pengamat Hukum Tata Negra Nilai Baleg DPR Membangkangi Putusan MK soal Perubahan Pencalonan Pilkada

Halaman
1234

Berita Terkini