WARTAKOTALIVE.COM, TAMBORA - Ketua RW 05 Jembatan Lima berinisial MA yang diduga memakai ijazah palsu dalam proses pemilihannya, terancam dihengkang dari jabatannya jika laporan itu absah kebenarannya.
Diketahui, kasus ijazah palsu itu diungkap oleh petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) bernama Zainal Arifin, Minggu (28/7/2024) lalu.
Zainal mengaku menemukan bukti ijazah MA palsu dari upayanya mencari tahu. Menurutnya, MA tidak memiliki ijazah sama sekali karena dirinya bahkan tak tamat Sekolah Dasar (SD).
Sejak kejadian tersebut, Ketua RW 05 Jembatan Lima belum memberikan konfirmasi apapun terkait dugaan tersebut, meski tim Warta Kota telah mendatangi kediamannya.
Terkait hal itu, Camat Tambora, Holi Susanto mengaku sudah memanggil MA ke Kantor Kelurahan untuk meminta klarifikasi terkait masalah tersebut.
Ia menegaskan jika pihaknya akan mengambil tindakan tegas berupa penggantian jabatan MA apabila dirinya ketahuan memalsukan ijazah SMA paket C-nya.
"Lurah akan bersurat ke Pihak PKBM Negeri 05 untuk klarifikasi keabsahan dokumen ijazah yang bersangkutan," kata Holi saat dihubungi, Selasa (30/7/2024).
Baca juga: Temui Sandi Usai Video Damkar Gagal Selamatkan Gereja Viral, Ini Instruksi Wakil Wali Kota Depok
Baca juga: Sudin Pendidikan-LKSN Jaksel Gelar Bootcamp Komite Sekolah, Ini yang Dibahas
"Jika memang ditemukan ketidaksesuaian ijazah yang dimiliki oleh Ketua RW 05 dengan produk ijazah PKBM Negeri 05, maka sesuai Pergub RT RW nomor 22 tahun 2022, kepengurusan Ketua RW akan di pangku oleh Sekretaris RW," imbuhnya.
Namun hingga kini, Holi mengaku belum memberikan keputusan apapun.
Pasalnya, ia masih menunggu MA memberikan klarifikasinya kepada pihak kelurahan.
"Lurah sudah panggil Ketua RW 05, lurah sudah sampaikan perihal masalah tersebut. Tapi dari pihak Ketua RW blum ada klarifikasi terkait masalah tersebut," pungkas dia.
PPSU Sewa Orang Selidiki Dugaan Ijazah Palsu
Sebelumnya diberitakan, seorang PPSU bernama Zainal Arifin membongkar dugaan ijazah palsu yang diduga dipakai MA selaku Ketua RW 05 Jembatan Lima.
Menurut Zainal, semua itu bermula dari dirinya yang kerap mendukung lawan MA saat pemilihan Ketua RW dan pilihan Zainal selalu menang.
"Sebelum tahun 2015, itu kan ada pemilihan RW. Saya ngedukung lawan musuhnya MA, menang lawan musuhnya. MA kalah," kata Zainal.