WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA — Pemerintah provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta menggunakan kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) untuk menghitung jumlah penumpang dalam bus.

Adapun AI ini disebut PLIS yang merupakan akronim dari Passenger Load Intelligence System. AI ini berfungsi untuk mengecek kepadatan penumpang di dalam bus.

"Jadi itu adalah model counting jumlah penumpang. Jadi semacam survey on bus, tapi sekarang menggunakan Artificial Intelligence," ungkap Kepala Dishub DKI Jakarta Syafrin Liputo, Jumat (22/8/2025).

Dia mengatakan, sistem AI ini ditempatkan di dalam kamera yang sudah berada terlebih dahulu di dalam bus.

"Kamera di dalam bus kan semuanya sudah ada. Tinggal ditambahkan untuk kemudian dikalkulasi terkait dengan passenger," ujar Syafrin.

Baca juga: Transjakarta Terapkan Refreshment Pramudi Demi Tingkatkan Kualitas Pelayanan

Kini, AI ini tengah diuji coba di rute Transjabodetabek B11 Summarecon Bekasi - Cawang. Jika sudah matang, AI ini akan dipasang di seluruh rute Transjakarta.

"(Uji coba) jadi semacam proof of concept terkait dengan ini. Jika kemudian ini efektif untuk kita gunakan sebagai model perhitungan secara keseluruhan, maka itu akan di copy paste ke seluruh layanan Transjakarta," ucap Syafrin.

"(Alasan rute ini jadi uji coba karena) yang di Bekasi itu dari sisi pola pergerakannya, dia lebih cenderung lebih dekat dibandingkan Bogor. Bogor kan sekitar seratusan kilometer. Karena ini sifatnya adalah proof of concept sehingga yang dipilih memenuhi karakteristik pola pergerakan urban dan suburban," jelas dia.(m27)

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di WhatsApp.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.