WARTAKOTALIVE.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) disebut asyik-asyik saja meski sudah bukan menjadi bagian dari keluarga PDIP.
Pernyataan itu disampaikan oleh Ketua Umum relawan Pro Jokowi (ProJo) Budi Arie Setiadi seperti dikutip dari Tribunnews.com pada Rabu (1/5/2024).
Budi Arie memastikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan bergabung dengan partai politik (parpol) lain.
Menurutnya, mengabdi untuk bangsa bisa melalui tempat lain selain PDIP.
"(Disebut sudah bukan kader) Ya beliau asyik-asyik saja. Mengabdi di republik ada tempatnya," ujarnya, Rabu (1/5/2024).
Soal ke mana Jokowi akan berlabuh, Budi Arie tak menyebutkan detail, dia cuma meminta publik untuk bersabar.
"Ya tunggu saja (akan merapat ke parpol lain). Kalau sekarang dibocorkan kurang seru," kata Budi Arie.
Diketahui beberapa waktu lalu, Ketua Bidang Kehormatan DPP PDI PDIP Komarudin Watubun menyebut, Jokowi sudah tak lagi menjadi kader partai berlambang kepala banteng moncong putih tersebut.
Sebab, sikap politik yang bersangkutan sudah berbeda dengan partainya.
Ia menyebut, sikap politik Jokowi, anak dan menantu Jokowi sudah menjelaskan jikalau mereka hanyalah bagian dari masa lalu PDIP. Komarudin juga menegaskan, Jokowi tak perlu mengembalikan kartu tanda anggota karena sudah menjadi bagian dari masa lalu.
Sementara itu Presiden Jokowi dan putranya Gibran Rakabuming Raka diisukan akan segera bergabung dengan Partai Golkar.
Hal itu diungkapkan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto di kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (24/4/2024).
"Bagi kami, Pak Jokowi dan Mas Gibran itu sudah masuk dalam keluarga besar Golkar. Tinggal tentunya formalitasnya saja," kata Airlangga.
Baca juga: Prabowo Berada di Persimpangan Setelah Dilantik jadi Presiden, Tinggalkan Jokowi Sambut PDIP?
Sebab, kata dia, Jokowi dekat dengan Golkar, sedangkan Gibran merupakan sosok yang direkomendasikan Golkar melalui Rapimnas resmi.
"Bahwa Pak Jokowi itu dekat dengan Partai Golkar. Dan kedua, Pak Gibran itu mendapatkan mandat dari Partai Golkar melalui mekanisme rapimnas resmi," ujar Airlangga di Kantor KPU, Jakarta Pusat, Rabu (24/4/2024).