Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Nuri Yatul Hikmah
WARTAKOTALIVE.COM, KEBON JERUK — Alat peraga kampanye (APK) berupa baliho calon legislatif (caleg), kembali memakan korban pengendara motor, di Jalan Daan Mogot, Duri Kepa, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Hal itu diketahui dari video viral yang tersebar di media sosial instagram, Sabtu (20/1/2024) lalu.
Dalam video tersebut, nampak sebuah baliho besar yang ditopang dengan kayu di median jalan ambruk dan mengendarai pengendara sepeda motor di jalur Transjakarta.
Dari yang terlihat, pengendara motor berseragam ojek online (ojol) terduduk sembari menahan sakit di median jalan.
Sejumlah pengendara lain pun langsung berupaya membantu korban dan menyingkirkan baliho yang belum diketahui dari partai mana.
Baca juga: Pengendara Tertimpa Baliho, Bawaslu DKI Desak Peserta Pemilu Copot APK Terpasang di Median Jalan
Pasalnya video tersebut hanya memperlihatkan bagian belakang baliho.
Selain itu, sebuah baliho caleg Partai Gerindra dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) hampir roboh di Jalan Sakti, Kemanggisan, Palmerah, Jakarta Barat.
Dari yang video yang beredar, terlihat baliho berukuran besar itu miring ke jalan kurang lebih 45 derajat.
Terkait hal tersebut, Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran Bawaslu Jakarta Barat Abdul Roup menyampaikan, pihaknya belum menindaklanjuti hal tersebut.
"Sudah ditelusuri sih sama teman-teman di kecamatan. Tapi kami belum ikuti lagi. Tapi hari ini kami belum, karena lagi sibuk untuk pelantikan PTPS," kata Roup saat dihubungi wartawan, Senin (22/1/2024).
Oleh karena itu, pihaknya belum mengetahui baliho yang jatuh di Jalan Daan Mogot itu berasal dari partai mana.
Baca juga: Mantan Ketua Bawaslu DKI : Semua Flyover Dipasangi Baliho Termasuk Pelanggaran Pemilu
Adapun terkait baliho yang hampir ambruk di Kemanggisan, dia menyebut jika itu sudah langsung ditindaklanjuti.
"Artinya teman-teman kecamatan berkomunikasi dan berkoordinasi dengan pimpinan partai politik yang ada di wilayah sana itu untuk merapikan," kata dia.
Menurutnya, baliho itu belum sempat memakan korban.