Menurutnya 19 orang itu aktif menyebarkan propaganda terorisme dan materi-materi radikal baik secara media sosial maupun pelatihan-pelatih fisik.
"19 orang yang kategori pertama yang kita tangkap berkaitan dengan aktivitas mereka selaku anggota struktural Jamaah Islamiyah" ujar Aswin.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Anggap Demokrasi Maksiat, 40 Teroris JAD Ingin Gagalkan Pemilu 2024"