Lakukan Evaluasi
Sementara itu Kasat Lantas Polres Gresik AKP Agung Fitransyah mengatakan dari catatan kepolisian, putra Marita gagal lulus ujian praktik SIM hingga 13 kali.
"Memang betul ada pengajuan permohonan SIM, yang pertama atas nama Pak Sudirman, suami Ibu Marita Sani.
Yang kedua atas nama Nur Muhammad Rivaldi, yang merupakan anak dari Ibu Marita Sani," kata Agung, saat dikonfirmasi, Rabu (2/8/2023).
Baca juga: Tak Perlu ke Satpas, Kini Ujian SIM Bisa Lewat Sistem Online
Karena sudah belasan kali tak lulus ujian, Agung mengimbau supaya pemohon SIM, termasuk Rivaldi untuk memanfaatkan program coaching clinic yang telah disediakan oleh Satlantas Polres Gresik.
"Kemarin kita langsung mengevaluasi, para petugas yang ada di Unit Satpas Satlantas Polres Gresik.
Ke depan, kami akan mengintensifkan program coaching clinic.
Tidak hanya di Satpas induk, namun kita akan menambah di lokasi-lokasi yang memang jauh dari Satpas induk," kata Agung.
Agung menyatakan, pihaknya siap memfasilitasi bagi para pemohon SIM yang gagal lulus ujian praktik dalam program coaching clinic.
Baca juga: Viral Emak-Emak Ngamuk Anaknya 13 Kali Gagal Ujian SIM: Pak Kapolri Anak Saya Bukan Pemain Sirkus
Program coaching clinic disediakan selepas agenda ujian praktik bagi pemohon SIM tanpa dipungut biaya.
"Untuk program ini tidak dipungut biaya, dengan kita proaktif mendatangkan para pemohon SIM yang gagal mengikuti ujian praktik R2 dan R4.
Kita tawarkan, apabila pemohon berkenan, bisa mengikuti program coaching clinic ini," tutur Agung.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cerita Marita Sani soal Anaknya yang 13 Kali Gagal Ujian SIM di Polres Gresik"