Viral di Medsos

Anak dan Suami Lulus Ujian SIM, Emak-Emak yang Ngamuk di Polres Gresik Sudah Tersenyum Lagi

Editor: Rusna Djanur Buana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tempat ujian praktek bagi pemohon Surat Izin Mengemudi (SIM) di Satpas Satlantas Polres Gresik, Jawa Timur. Di sinilah Marta Sani marah karena anaknya ujian SIM C 13 kali dan tidak lulus.

Dia ingin menanyakan terkait imbauan Kapolri terkait ujian praktik SIM yang ia anggap tidak ditindaklanjuti.

Marita sendiri mengaku anaknya gagal praktik SIM karena trauma. Ia mengatakan pernah berurusan dengan polisi terkait UU ITE pada tahun 2019 lalu.

"Mungkin anak saya trauma, karena saya pernah berurusan dengan polisi jadi gagal terus," kata Marita.

Usai perdebatan di Kantor Satpas Satlantas Polres Gresik, putranya akhirnya mendapatkan SIM C dan sang suami bisa memperpanjang SIM yang telah habis.

Penjelasan Kapolres Gresik
Terkait video viral tersebut, Kapolres Gresik AKBP Adhitya Panji Anom angkat suara.

Ia membenarkan pada 1 Agustus 2023, ada pengajuan SIM atas nama Sudirman (49) dan anaknya, Nur Muhammad Rivaldi (22). Sudirman adalah suami dari Marita.

"Sudah kami periksa untuk berkas yang bersangkutan dan memang kami temukan adanya tes uji praktik berulang, yaitu atas nama Nur Muhammad Rivaldi.

Seorang pelajar ujian praktek SIM di Satpas SIM Daan Mogot beberapa waktu lalu. (Andika Panduwinata)

Kami sudah melaksanakan pengecekan langsung ke Satpas Gresik dan melakukan evaluasi terhadap setiap tahapan dan mekanisme penerbitan SIM.

Kami lakukan pendataan, khususnya bagi pemohon SIM yang sudah gagal dua kali atau lebih.

Baca juga: Korlantas Polri Mau Luncurkan Buku Panduan Soal Ujian SIM, Bantu Permudah Masyarakat

Tentunya kami juga tidak melepas perhatian begitu saja," beber Kapolres, Rabu (2/8/2023).

Kapolres menjelaskan pihaknya telah memerintahkan petugas agar pro aktif memfasilitasi pemohon SIM yang berulang kali gagal, agar mendapatkan pelatihan di program coaching clinic.

Menurutnya pelatihan tersebut untuk membantu pemohon SIM yang kesulitan menjalankan ujian.

"Masyarakat bebas menggunakan fasilitas ujian praktik ini saat sore hari, kami juga memberi pendampingan di sana.

Masyarakat yang mau latihan di sini akan kami bantu, kami beri arahan dan program ini tidak dipungut biaya atau gratis.

Mohon kiranya pemohon SIM juga proaktif bilamana sudah beberapa kali tidak lulus, sehingga kami bisa memberi pelatihan dan prioritas lebih kepada yang bersangkutan," pungkasnya.

Halaman
123

Berita Terkini