Untuk informasi, Vion sebenarnya bukanlah orang keturunan asli Papua. Sang ayah merupakan keturunan China dan ibunya Papua.

Dia merupakan anak kedua dari tiga bersaudara.

"Orang tua memang semua lahir dan besar di sana, kakek nenek itu merantau di sana. Jadi kakek nenek itu karena saya kebetulan ada chinese dari ayah, kan kalau orang Chinese ada latar belakang suka berdagang, jadi merantau ke Papua," ungkap Vion.

"Karena waktu itu Papua potensinya besar, jadi membuka toko bangunan di sana, ketemu sama ibu saya. Pacaran lah orang tua saya di sana, habis itu nikah kemudian saya dan saudara-saudara saya lahir di sana," lanjut dia.

Pria bertubuh tinggi itu lantas menjalani kesehariannya di Papua hingga lulus Sekolah Mengah Pertama (SMP) 2017 lalu.

Kemudian, Vion hijrah ke DKI Jakarta dan tinggal di daerah Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

Meski sebenarnya, ia melanjutkan sekolah di SMA President, Cikarang dan lulus pada 2020.

Hingga kini memasuki bangku perkuliahan semester 2, Vion menjalani aktivitasnya di wilayah Jakarta Barat.

Oleh karenanya, dia mengikuti ajang Abnon di Jakarta Barat untuk mengasah kemampuannya di sela-sela kesibukan kuliah.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News