WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Meski lahir dan besar di tanah Biak Papua, Vion Patrick Putra Luwansa atau yang karib disapa Vion (21) memiliki mimpi dan kontribusi besar untuk mengenalkan budaya serta pariwisata di DKI Jakarta.

Tekadnya itu bulat ia ditunjukkan lewat ajang Abang None Jakarta Barat 2023 yang proses seleksinya berlangsung mulai 29 Mei - 20 Juli 2023.

Bagi Vion, ajang tersebut bisa membantunya mengembangkan potensi serta kemampuan yang dimilikinya.

Pasalnya, putra kedua pasangan Ferdy Luwansa dan Ariyani itu memiliki misi untuk bisa berkolaborasi, menyalurkan ide-ide, serta berkontribusi untuk Jakarta.

"Awalnya kemarin diajak sama teman, dikasih tahu juga, di Abnon bisa kok ngembangin semuanya, kamu punya potensi besar di diri sendiri," ujar Vion kepada Wartakotalive.com, Minggu (18/6/2023).

"You have a good looking, you have a good images, you have a good brain, ibaratnya," imbuh dia.

Pria yang kini berkuliah di Universitas Budi Luhur jurusan Kriminologi itu berujar, dirinya sempat ragu lantaran saingannya merupakan warga asli Jakarta.

Baca juga: Berkulit Hitam, Diana Dogboyou Patahkan Beauty Standard Duta Pariwisata, tak Pede Ikut Abang None

Namun, oleh karena Vion memiliki misi untuk menjadi contoh bagi masyarakat di tanah Papua, ia pun bertekad untuk benar-benar mengikuti Abnon Jakarta Barat 2023.

"Awalnya takut, apalagi kan saya dari Papua terus mikirnya itu minder sama anak-anak daerah Jakarta karena pengetahuannya luas-luas, SDM-nya bagus-bagus lah," kata Vion.

"Cuma balik lagi, saya dari Papua, merantau pengen banyak cari pengalaman dan pengalaman yang baik, dan saya pengen menunjukkan bahwa saya dari ujung timur saja bisa, saya berani bermimpi besar," imbuh dia.

Baca juga: Finalis Tertua Abang None Jakbar Kritisi Minimnya Ruang Terbuka Hijau Jakarta

Baginya, meski Jakarta nanti tak akan lagi menjadi Ibu Kota, namun ia akan berkontribusi untuk mengenalkan pariwisata Jakarta dan kebudayaannya agar tak kalah saing dengan Ibu Kota Nusantara (IKN).

"Menurut saya itu adalah sebuah refleksi diri supaya Jakarta dapat beristirahat dan berbenah serta memberikan kesempatan kepada provinsi atau kota lain, dengan potensi yang dimiliki oleh kota atau provinsi yang telah ditunjuk," kata Vion.

"Dan istimewanya juga ini merupakan satu langkah besar yang diambil pemerintah untuk menata negara agar lebih baik," imbuhnya.

Oleh karena itu, kata Vion, melalui ajang Abang None ia percaya bisa berkontribusi untuk mengeksiskan Jakarta sebagai kota global.

"Dan Abnon ini saya percaya menjadikan itu wadah untuk saya menaruh kreativitas, membangun kolaborasi dan apa yang saya impi-impikan itu untuk menjadi contoh untuk orang di Papua sana," jelas Vion.