Kedua, kepemimpinan lassez-faire alias pasif, membiarkan, dan cenderung menghindari tanggung jawab.
Ketiga, kepemimpinan otentik: pimpinan menjadikan dirinya sebagai role model atas segala nilai kebaikan yang ingin dia suburkan.
"Silakan Polri evaluasi sendiri, saat ini pola kepemimpinan apa yang sedang berlangsung di internalnya. Di situlah akan diperoleh jawaban mengapa Eliezer dan Madih tiba-tiba muncul meniup peluit mereka dengan senyaring-nyaringnya," kata Reza.
Laporkan Kabid Humas dan Kabid Propam
Korban pemerasan oknum penyidik Polda Metro Jaya, Bripka Madih mengaku akan melaporkan Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko soal kasus tanah orang tuanya.
Tak hanya itu, Madih juga akan melaporkan Kabid Propam Polda Metro Kombes Pol Bhirawa Braja Paksa.
"Nanti saya laporin balik Kabid Humas sama Kabid Propam. Masa masalah tanah dikaitkan dengan masalah yang sudah puluhan tahun malah, lucu gitu lho," ujar Madih kepada awak media, Minggu (5/2/2023).
Akan tetapi dia tidak memberikan informasi detil, soal akan melaporkan Kabid Humas dan Kabid Propam ke mana.
Meski begitu ia mengaku punya bukti-bukti dalam kasus tanah ini.
Dia sampai dikeroyok karena mengungkap apa yang menimpanya.
"Bukan mencemarkan nama baik institusi kepolsian, ini kan ada oknum, ya harus ditindak," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, Bripka Madih menceritakan pengalaman yang mencengangkan bagi dirinya kepada publik
Meski seorang polisi, Bripka Madih juga menjadi korban pemerasan penyidik Polda Metro Jaya.
Hal itu terjadi saat Madih melaporkan kasus penyerobotan tanah milik orang tuanya.
Tak hanya itu, Bripka Madih juga mengaku penyidik Polda Metro Jaya meminta hadiah berupa sebidang tanah kepadanya agar memperlancar proses hukum kasusnya.