Karena panik di tengah rel saat KRL hendak melintas, dua penumpang wanita inisiatif memecahkan kaca bus.
Sebab kata penumpang tersebut, pramudi sempat tidak menggubris teriakan penumpang untuk mundur.
Dikhawatirkan juga bus sulit mundur lantaran jalan sangat licin karena hujan.
Karena bus tidak bergerak, penumpang inisiatif pecahkan kaca bus dan tangan seorang penumpang pun terluka akibat insiden tersebut.
Penumpang itu pun meminta PT Transjakarta menjadikan hal tersebut sebagai evaluasi dan mendidik kembali sopir bus, agar tidak memaksakan masuk ke perlintasan kereta di jalan yang padat merayap.