Baca tanpa iklan
WARTAKOTALIVE.COM GAMBIR -- Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta Ismail buka suara soal harga kebutuhan pangan yang masih tinggi usai sepekan hari raya Idul Fitri 1443 Hijriah berlalu.
Pihaknya, kata dia, akan memanggil Pemprov DKI Jakarta guna membahas kenaikan harga pangan yang masih tinggi ini.
Diantaranya, Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Perikanan (DKPKP) dan badan usaha milik daerah (BUMD) bidang pangan milik Pemprov DKI.
Baca juga: DPRD DKI Jakarta Taruh Harapan Besar JIS Mampu Gerakan Perekonomian
"Nanti kami akan jadikan dasar untuk melakukan pemanggilan terkait ini. Sehingga nanti bisa kami segera tindaklanjuti alasan kenapa kenaikan," ucap Ismail di Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (10/5/2022).
"Biasanya satu paket DKPKP sebagai leading sector, dengan Dharma Jaya, Food Station, dan Pasar Jaya, jadi empat itu," tambah dia.
Ismail juga mengatakan, akan memanggil tiga BUMD pangan dan Dinas KPKP pada pekan depan.
"Mudah-mudahan pekan depan sudah bisa kami jadwalkan," tutup dia.
Baca juga: Polda Metro Klaim Kebijakan One Way dan Contraflow Mampu Urai Kemacetan Mudik Lebaran
Sebelumnya, kata dia, Komisi B DPRD telah melakukan rapat koordinasi dengan Pemprov DKI Jakarta guna memastikan stok ketersediaan pangan dan harga pangan.
Berdasarkan data dari Info Pangan Jakarta (IPJ), harga beberapa pangan masih tinggi. Menurut Ismail, hal tersebut menjadi temuan baru untuk ditindaklanjuti agar harga pangan kembali stabil di Jakarta.
"Berarti ini suatu temuan, nanti akan kami tindak lanjuti nanti di rapat. Karena waktu rapat sebelumnya itu daging itu masih dilaporkan masih diperkirakan harga Rp 110.000-Rp 120.000, sekarang di Rp 150.000," tutup dia.
Baca juga: Gembong Warsono Sindir Anies soal Adanya Balita Gizi Buruk di Jakbar: Ini Sangat Memprihatinkan
Sebagai informasi, beberapa harga pangan masih tinggi pada Selasa (10/5/2022) seperti cabe merah keriting naik sebesar Rp 4.472 per kilogram. Kini harga cabe merah keriting di pasaran mencapai Rp 46.068. Daging sapi murni, naik Rp 726 per kilogram kini menjadi Rp 149.204.(m27)