Berita Jakarta

Polda Metro Klaim Kebijakan One Way dan Contraflow Mampu Urai Kemacetan Mudik Lebaran

Sebagian masyarakat memang ada yang setuju dan tidak setuju pada kebijakan one way dan contraflow untuk mengurai kemacetan di jalan tol.

Penulis: Desy Selviany | Editor: Feryanto Hadi
Warta Kota/Desy Selviany
Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo di Polda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan 

WARTAKOTALIVE.COM, PANCORAN -Ditlantas Polda Metro Jaya mengklaim penerapan kebijakan one way dan contraflow pada arus mudik lebaran mampu mengurai kemacetan panjang.

Hal itu terlihat dari volume kendaraan mudik tahun 2022 yang meningkat berkali-kali lipat dibanding lebaran tahun 2019.

"Terkait waktu tempuh dengan volume mudik tahun 2022 yang melebihi 2019 tentu kita merasa rekayasa cukup baik untuk mengatasi kemacetan panjang," jelas Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo di Pancoran, Jakarta Selatan, Selasa (10/5/2022).

Baca juga: Tanpa One Way dan Contra Flow, Polisi Bilang Kalikangkung-Cikampek Bisa Ditempuh 5 Jam 40 Menit

Sambodo melanjutkan, sebagian masyarakat memang ada yang setuju dan tidak setuju pada kebijakan one way dan contraflow untuk mengurai kemacetan di jalan tol.

Sebagian orang menganggap kebijakan tersebut membuat jalur-jalur arteri macet.

Misalnya saja pada one way hari pertama memang sempat terjadi kepadatan di jalan arteri Jakarta Timur dan Bekasi Timur.

Baca juga: Kronologi 3 WNA Hipnotis Kasir Toko Kue di Ciputat dan Bawa Kabur Uang Jutaan Rupiah

Namun saat sore ketika relaksasi contraflow, kemacetan berangsur-angsur terurai. Pukul 17.00 WIB jalan arteri kembali longgar tidak sepadat pagi dan sore.

"Tentu pada kebijakan contraflow dan one way harus ada yang diprioritaskan, ada warga dirugikan sebagai ekses kebijakan yang diterapkan. Jadi penilaian kami kembalikan ke masyarakat," tuturnya.

Baca juga: Jakarta Sedang Dilingkupi Cuaca Panas, Warga Diminta Tidak Bakar Sampah

Selain itu, kata Sambodo di tahun ini kecelakaan lalu lintas yang dialami pemudik di wilayah Jakarta hanya terjadi satu kecelakaan.

"Kecelakaan memamg ada peningkatan dibanding operasi ketupat 2021, tapi yang melibatkan pemudik satu dan hanya luka ringan di jalur arteri," tuturnya. (Des)

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved