WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Hormon testosteron selalu dihubungkan dengan gairah seks pada pria.
Padahal hormon ini juga mengatur hal selain fungsi seksual. Diantaranya kesehatan tulang, massa otot, sampai mood.
"Apa yang terlintas dalam pikiran anda jika membicarakan tentang testosteron? Apakah itu laki-laki berbadan kekar dan terlihat lebih macho ataukah perilaku agresif dari seorang pria?," ujar dr Binsar Martin Sinaga Fias, seorang dokter spesialis Medical Sexologist dalam talkshow edukasi seksual dengan tema Rahasia dan Kiat Sukses Menikah diusia Matang, Kamis (7/10/2021).
Ia mengatakan, hormon testosteron umumnya diidentikkan dengan pria. Hormon ini lebih banyak dikenal oleh masyarakat umum sebagai hormon yang mempengaruhi libido.
Testosteron menjadi salah satu hormon seks utama yang diproduksi oleh pria, memiliki peranan dan fungsi-fungsi penting bagi pria terutama dalam mengatur dorongan seksual.
Namun, hormon ini juga terdapat pada wanita walaupun dalam jumlah yang sedikit. Pada wanita lebih dominan hormon estrogen.
Baca juga: Siapa Bilang Pria Selalu Perkasa Sepanjang Usia, di Atas 40 Tahun juga Mengalami Penurunan
Baca juga: Tidak Perlu Ragu Menikah Diusia Matang Soal Kesehatan Reproduksi, ada Banyak Cara Agar Tetap Joss
"Bagi pria yang berusia diatas 50 tahun banyak yang sudah mengalami penurunan kadar testosteron ditandai dengan mudah lelah dan sering merasa capek, menurunkan hasrat seksual dan tingkat libido yang rendah," papar dr.Binsar.
Tentunya untuk pria pada rentang usia tersebut, semua gejala tadi menjadi problem kesehatannya. Apalagi jika mereka mungkin baru saja memutuskan akan menikah pertama kali dengan pasangannya.
"Jika ada pria matang dengan rentang usia diatas 45 tahun yang baru akan melangsungkan pernikahan tentunya problem menurunnya gairah dan hasrat seksual menjadi masalah yang besar," katanya.
Injeksi hormon
Namun, jangan terlalu khawatir dengan kondisi tersebut. Apalagi 'mengobati sendiri' dengan ramuan atau pijat yang belum terbukti keampuhanya.
Sebaiknya segera konsultasikan ke dokter agar bisa dilakukan terapi yang sesuai. Dengan konsultasi ke dokter akan didapat dosis yang tepat agar mendapat manfaat besar dengan dampak serendah mungkin.
Baca juga: 3 Penyebab Rasa Nyeri saat Berhubungan Intim, Ini Solusinya Menurut dr Binsar Martin Sinaga FIAS
Baca juga: Menopause Pada Wanita Bukan Penghalang Untuk Mencapai Orgasme
Dari pemeriksaan dokter akan terlihat apakah mudah lelah, mood swing, benar karena menurunnya kadar hormon testosteron. Pasalnya gejala-gejala tersebut kadang juga beririsan dengan penyakit lain.
Kadar testosteron dalam tubuh pria yang optimal antara 400 - 700 ng/dL (nanogram per desiliter).
Jika ditemukan kadar testosteron dibawah 400 ng/dL dokter akan menyarankan untuk menambahkan hormon testosteron dengan cara injeksi atau suntikan. Sehingga kadar testosteron menjadi normal kembali.