Edukasi Kesehatan
Siapa Bilang Pria Selalu Perkasa Sepanjang Usia, di Atas 40 Tahun juga Mengalami Penurunan
Pria dianggap lebih perkasa sepanjang usia untuk urusan seks. Anggapan itu jadi pembenaran ketika ada pria berusia lanjut masih bisa memiliki bayi.
Penulis: Joanita Ary | Editor: Lilis Setyaningsih
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Pria dianggap lebih perkasa sepanjang usia untuk urusan seks.
Anggapan itu jadi pembenaran ketika ada pria berusia lanjut masih bisa memiliki bayi.
Seperti vokalis grup musik God Bless Ahmad Albar yang masih bisa memiliki bayi pada usia 70 tahun.
Namun, seperti halnya wanita, sejatinya pria juga mengalami penurunan gairah seks seiring usia.
Bahkan, bagi seorang pria dengan usia 40 tahun ke atas yang kemudian memutuskan akan menikah pada usia tersebut, ada baiknya memperhatikan sejumlah masalah kesehatan yang muncul pada pria, termasuk ereksi atau rendah libido.
Baca juga: Edukasi: Data Kedokteran Sebut 8 dari 10 Istri Tidak Puas saat Berhubungan Intim dengan Suami
Medical Sexologist dr Binsar Martin Sinaga Fias mengatakan, umumnya pada hampir semua pria yang berusia diatas 40 ini akan mengalami penurunan kadar hormone testosteron.
Hormon testosteron adalah hormon reproduksi yang ditemukan pada laki-laki.
Wanita juga memiliki hormon ini tapi jumlahnya tidak banyak.
Hormon ini memegang banyak peranan penting khususnya berkaitan dengan kesehatan seksual pada pria.
Baca juga: Apa Saja Manfaat Bercinta di Pagi Hari? Berikut Ini Penjelasan Lengkap dari Seorang Pakar Hormon
Baca juga: Kalau Ingin Pasangan Puas, Jangan Lakukan 5 Hal Penting Ini Ketika Bercinta
Penurunan kadar hormon testosteron, selain mempengaruhi kesehatan seksual juga menyebabkan gangguan problem kebugaran tubuh lain.
Di antaranya berhubungan dengan diabetes, hipertensi, kadar lemak yang tinggi, menjadi gampang sakit dan lemah, serta secara umum merasa tidak bugar lagi.
Mengingat pentingnya fungsi hormon testosteron, ada baiknya harus diperiksa secara rutin.
Baca juga: Edukasi: Fakta Banyak Pria Memijat Agar Ukuran Mr P Besar, Eh Risikonya Malah Fatal
Apalagi ketika pria ingin menikah diusia yang lebih matang, atau diatas 40 tahun. Ada sejumlah hal yang bisa dilakukan untuk mengatasi hal tersebut.
"Berkonsultasi dengan dokter menjadi langkah awal, karena nantinya dokter tersebut akan melakukan pengecekan test defisiensi testosteron atau tes yang mengukur tingkat defisiensi atau kekurangan pada testosteron," ujar dr Binsar saat Edukasi Seksual dengan tema 'Rahasia dan Kiat Sukses Menikah di usia Matang' yang diselenggarakan Wartakotalive.com, Kamis (7/10/2021).
Baca juga: 3 Penyebab Rasa Nyeri saat Berhubungan Intim, Ini Solusinya Menurut dr Binsar Martin Sinaga FIAS
Dokter Ingatkan, Bila Konsumsi Suplemen Berlebih, Banyak Terbuang dan Menambah Efek Samping |
![]() |
---|
Kapan Sebaiknya Anak disunat? Ini Saran Ahli |
![]() |
---|
Edukasi : Khitan Berpengaruh pada Kesehatan, Apakah juga pada Kepuasan Hubungan Seks? |
![]() |
---|
Jangan Marah Dulu, bila Pasangan Mulai Ogah-ogahan Diajak Aktivitas Seksual, Cari Penyebabnya |
![]() |
---|
Gangguan Seksual Bisa Jadi Tanda adanya Penyakit Kronis |
![]() |
---|