WARTAKOTALIVE.COM, BOGOR - Bek Tira Persikabo, Andy Setyo Nugroho, sambut positif wacana PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) dan PSSI menggulirkan kompetisi Liga 1 2021 pada 20 Agustus 2021.
Andy mengatakan bahwa bergulirnya kompetisi sepak bola menjadi salah satu hal yang ditunggu oleh publik pencinta si kulit bundar Tanah Air.
Menurut Andy, sepak bola merupakan profesi dan mata pencarian tidak hanya atlet, melainkan seluruh elemen yang ada di dalamnya, mulai dari wasit hingga panitia pelaksana pertandingan.
"Alhamdulillah, itu kabar yang sangat ditunggu oleh semua pemain, karena pemain kan mengantungkan semuanya dari sebuah kompetisi meskipun kita mengetahui kalau saat ini masaih pandemi," kata Andy dikutip dari TribunnewsBogor.com, Rabu (4/8/2021).
"Selain pelaku UMKM, ya orang-orang seperti ofisial, wasit, panpel kan mengantungkan kehidupannya dari berputarnya kompetisi. Maka, kabar kompetisi akan segera dimulai itu layak disyukuri," ujar Andy.
Meski demikian, Andy mengajak semua pihak untuk sama-sama menjaga protokol kesehatan demi meminimalisir paparan Covid-19.
Baca juga: Igor Nikolayevich Kriushenko Minta Andy Setyo & Didik Wahyu Wijayance Berjuang Selama Ikut TC Timnas
Baca juga: Andy Setyo Bek Timnas U-22 Siap Tampil Baik di 2 Laga Ujicoba Lawan Persikabo dan Bali United
Baca juga: Muhammad Rifad Marasabessy dan Andy Setyo Siap Berikan Terbaik untuk Timnas Indonesia
"Tetapi yang penting, kami menjalani protokol kesehatan (prokes) ketat dan mentati aturan pemerintah agar kompetisi berjalan dengan baik," ucap Andy.
Sebelumnya, PT LIB, Selasa (3/8/2021), kembali melakukan koordinasi ke pihak keamanan atau Mabes Polri.
Kedatangan PT LIB ke pihak Kepolisian dilakukan guna membahas persiapan jelang bergulirnya kompetisi Liga 1 2021.
“Kami menginformasikan banyak hal tentang situasi dan kondisi terkini, misalnya komitmen semua yang akan tampil di kompetisi, lalu apa yang dilakukan klub-klub di masa penantian dan menunggu kick-off," ujar Irjen Pol Sudjarno.
"Bagaimana kesiapan dan koordinasi kami dengan pihak televisi untuk menyiarkan seluruh pertandingan, sampai kampanye masif yang kami lakukan agar suporter tidak datang ke stadion,” ucapnya.
Lebih lanjut, dalam koordinasi tersebut, Sudjarno juga menyatakan bahwa pihaknya juga sudah siap untuk menggulirkan kompetisi Liga 1 dan Liga 2.
“PT LIB dan PSSI sudah siap untuk menggulirkan kompetisi Liga 1 dan Liga 2. Semua aspek teknis sudah kami matangkan,” bebernya.
Sementara itu, masih dalam pertemuan tersebut, Asops Kapolri Irjen Pol Imam Sugianto menyarankan, agar semua yang terlibat dalam penyelenggaraan kompetisi Liga 1 dan Liga 2, bisa patuh dan taat pada penerapan prokes secara ketat dan disiplin.
"Patuh dan disiplin pada prokes yang dimaksud bukan hanya pada saat pertandingan, namun juga pada saat sebelum, selama dan sesudah pertandingan," ungkapnya.
"Lebih dari itu, Asops Kapolri juga berharap semua yang terlibat dalam pertandingan, juga sudah dilakukan vaksinasi, tanpa kecuali," paparnya.
Imam Sugianto juga berharap masyarakat pencinta sepak bola nasional juga harus patuh terhadap imbauan pemerintah.
“Dukungan dan komitmen semua pihak mutlak diperlukan. Karena, tidak menutup kemungkinan, bergulirnya Liga 1 dan Liga 2 akan menjadi contoh atau tes sebelum dilaksanakannya PON Papua 2021,” tandasnya.
Harapan Jefri
Sementara itu, bek sayap PSS Sleman, Jefri Kurniawan, sangat senang mendengar kabar kick-off Liga 1 2021/2022 bakal bergulir pada 20 Agustus mendatang.
Seperti diketahui, sebelumnya PSSI dan PT LIB telah kembali berkoordinasi dengan Mabes Polri dan Menpora.
Dalam koordinasi tersebut PSSI dan PT LIB sepakat bakal menggelar kompetisi pada tanggal tersebut di zona hijau.
“Saya bersyukur, semoga ini benar terjadi, karena saya juga baru tahu setelah membaca berita dan mendapatkan informasi perihal tersebut dari manajemen PSS Sleman,” kata Jefri dalam keterangan resmi PSS.
“Semoga ini berjalan sesuai rencana, karena hal ini benar-benar kita tunggu," ujar Jefri.
Baca juga: Di Tengah Pandemi Covid-19, Jefri Kurniawan Tingkatkan Quality Time Bersama Keluarga
Baca juga: Ungkapkan Raya Syukur, Winger PSS Sleman Irfan Jaya Kurban Satu Ekor Sapi di Kampung Halamannya
Baca juga: Pemain Tengah PSS Sleman Kim Jeffrey Kurniawan Sebut Kesehatan Jadi Hal Utama Saat Pandemi Covid-19
Meski sudah ada informasi soal kick-off Liga 1 pada 20 Agustus, Jefri mengaku dirinya masih was-was.
Pasalnya, kejadian jadwal kick-off diundur pernah terjadi tiga kali pada tahun lalu hingga akhirnya Liga ditiadakan.
“Saya juga masih menunggu kelanjutan informasi mengenai hal ini. Karena seperti kemarin izin sudah turun namun akhirnya batal juga,” ujar Jefri.
Tunggu Kepastian
Rencana digelarnya Liga 1 2021, membuat pemain, pelatih, dan ofisial Bali United senang.
Pelatih Bali United, Stefano Cugurra alias Teco, berharap Liga 1 2021 benar-benar digelar pada 20 Agustus mendatang.
Pelatih asal Brasil itu butuh kepastian kick-off Liga 1 2021, karena sudah beberapa kali gagal berkompetisi akibat pandemi Covid-19.
“Kabar bagus jika Liga 1 bisa dimulai setelah lebih dari satu tahun tidak jalan. Semua pihak dalam sepak bola tentu menunggu kabar ini. Semua tim tentu punya waktu buat persiapan sebelum kompetisi itu mulai. Terpenting saat ini Liga 1 bisa terlaksana,” kata Teco dikutip dari baliutd.com.
Kabar pelaksanaan kompetisi ini akan dikomunikasikan lebih lanjut dalam rapat virtual perwakilan kontestan Liga 1 2021 secara virtual, Rabu (4/8/2021).
Baca juga: Diego Assis Keluar dari Bali United FC, Pelatih Stefano Cugurra Belum Mikir Mencari Penggantinya
Baca juga: Media Officer Arema FC Sudarmaji Menyambut Baik Rencana Digelarnya Kembali Kompetisi Liga 1 2021
Baca juga: Striker Persib Wander Luiz Berharap Kompetisi Liga 1 2021 Bisa Benar-benar Bergulir 20 Agustus Nanti
Rencananya, Liga 1 2021 akan tetap terlaksana di Pulau Jawa dengan melihat situasi wilayah yang aman dari pandemi dengan perhitungan series yang sama seperti sebelumnya.
Jika memang benar terlaksana pada 20 Agustus mendatang, berarti persiapan tim termasuk Bali United hanya berkisar dua pekan persiapan sebelum menuju kick-off.
“Bagi saya waktu 10 hari (jika mulai latihan pada 10 Agustus -red) sudah baik. Yang terpenting adalah Liga 1 2021 bisa terlaksana," ujar Teco.
"Pelatih punya strategi dan rencana untuk tim dengan kekuatan sekitar 30-an pemain. Saat kondisi fisik pemain bagus tentu punya kesempatan untuk main. Tetapi jika kondisi tidak bagus tentu tidak dimainkan agar minimalisir cidera dalam tim. Terpenting tim pelatih saat ini sudah punya program khusus dalam latihan mandiri. Semoga Liga 1 benar bisa terlaksana sesuai rencana tersebut,” papar Teco.
Hingga saat ini, skuad asuhannya masih menjalankan program latihan mandiri sesuai tugas dari tim pelatih fisik.
Setelah PPKM dapat kelonggaraan pelaksanaan latihan bersama tim, skuad asuhannya akan kembali melakukan persiapan bersama di lapangan hijau demi menatap kick-off Liga 1 2021.
Sambut Baik
Respons positif juga dikemukakan Arema FC.
Klub berjuluk Singo Edan itu mendukung penuh pelaksanaan kompetisi di tengah masa pandemi Covid-19.
Hal itu disampaikan oleh Media Officer Arema FC, Sudarmaji.
Dia mengatakan bahwa timnya siap mendukung pelaksanaan kompetisi dengan melaksanakan protokol kesehatan yang ketat sesuai dengan arahan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
"Kami menyambut baik keputusan PSSI tersebut dan siap untuk menjalani protokol kesehatan (prokes) ketat dan menyukseskan program vaksinasi,” kata Sudarmaji dikutip dari ligaindonesiabaru.com.
Sudarmaji menuturkan bahwa manajemen Arema FC terus memantau perkembangan kelanjutan Liga 1 2021, meski belum ada kepastian jadwal kick-off kompetisi.
Baca juga: Jelang Liga 1, Media Officer Arema FC Sudarmaji Siap Jalani Arahan dan Regulasi Protokol Kesehatan
Baca juga: Terbiasa Masakan Eropa, Pelatih Arema FC Eduardo Almeida Penasaran dengan Rasa Bakso di Kota Malang
Baca juga: Gilang Widya Pramana Janji Beri Bonus Jika Pemain Arema FC Menunjukkan Performa Bagus di Liga 1 2021
"Perkembangan demi perkembangan kami ikuti, termasuk rekomendasi dari praktisi kesehatan. Demikian juga dengan penggunaan masker ganda yang terus kami sosialisasikan. Bahkan, Arema FC juga bekerja sama dengan BNPB dalam hal pendistribusian masker,” tutur Sudarmaji.
Sudarmaji menerangkan bahwa Arema telah melakukan berbagai persiapan yang berkaitan dengan protokol kesehatan.
Selain rutin melakukan tes swab kepada pemain, pelatih, dan ofisial tim termasuk melakukan program vaksinasi kepada seluruh komponen tim beberapa waktu lalu.
Sudarmaji mengatakan bahwa hal tersebut adalah bentuk komitmen Presiden Arema FC, Gilang Widya Pramana, dalam mendukung pemerintah mengendalikan penyebaran virus Covid-19 dan sebagai bentuk dukungan kepada PSSI agar kompetisi Liga 1 2021 dapat segera terlaksana.
Arema juga siap memberi edukasi kepada para pendukungnya untuk mendukung tim dari rumah.
“Kampanye untuk mendukung tim kesayangan dari rumah terus kami galakkan dan hal itu bisa diterima dengan baik oleh suporter," ucap Sudarmaji.
Sambut Liga 1 2021
Hal senada dikatakan kapten tim Persiraja Banda Aceh, Mukhlis Nakata.
"Kami menyambut gembira tentang kaputusan lanjutan Liga 1 ini. Harapan saya, kompetisi bisa dimulai dengan baik. Semua pemain bermain lagi. Kami akan taat prokes dan semoga pandemi ini cepat selesai seperti di negara lain," kata Mukhlis.
Rencananyanya, series 1 Liga 1 2021 akan dimulai di zona hijau.
Demikian juga untuk series-series selanjutnya akan dilangsungkan di zona hijau.
Untuk itu dalam waktu dekat PT Liga Indonesia Baru akan melakukan pertemuan dengan seluruh perwakilan klub Liga 1 secara virtual.
Terkait latihan tim Persiraja yang saat ini masih libur, Mukhlis berharap untuk segera dimulai kembali.
"Jadi, persiapan tim, latihan seperti biasa saya rasa harus sesegera mungkin karena waktu sudah mepet sekali, manajemen harus gerak cepat, kita butuh beberapa uji coba dengan tim selevel sebelum liga dimulai nantinya," jelas Mukhlis.