"Jika dibandingkan tahun 2020, ada trend kenaikan pada jenis sabu dan ganja. Hasil pengungkapan pun jumlahnya cukup besar dibandingkan tahun lalu," ucapnya.
Emak-emak di Kampung Bahari Tanjung Priok Jadi Bandar Sabu
Siapa pemasok narkotika jenis sabu-sabu yang digunakan puluhan warga Kampung Bahari yang pesta narkoba di kawasan Puncak Bogor, terungkap sudah.
Polisi akhirnya menangkap seorang ibu-ibu atau emak-emak berinisial SW (54) yang memasok barang laknat di Kampung Bahari.
Seperti diketahui enam tersangka masing-masing SW, BP, RZ, SR, RS, AR ditangkap setelah terlibat peredaran sabu di Kampung Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (11/6/2021).
Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Guruh Arif Darmawan sebut penangkapan itu berawal dari pengembangan pesta sabu berkedok family gathering di kawasan Puncak, Jawa Barat.
“Jadi SW ini adalah bandar narkoba di wilayah Kampung Bahari,” ungkap Guruh, Senin (14/6/2021).
SW ditangkap oleh anggota Satres Narkoba Polres Metro Jakarta Utara bersama pasangannya yang berusia jauh lebih muda, BP (31) di sebuah rumah kontrakan dengan sejumlah barang bukti.
Selanjutnya aparat melakukan penggeledahan di sebuah lapak penjualan narkoba yang juga berada di Kampung Bahari di sepanjang rel kereta api.
“Diamankan empat orang berinisial RZ, SR, AR dan RS. Total ada 6 orang diamankan,” katanya.
Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Utara AKBP Ahsanul Muqaffi mengatakan tersangka SW adlah bandar.
Hanya saja aksinya itu tidak dilakukan secara tersng-tersngan.
“Tidak secara langsung ke yang bersangkutan. Jadi penjual itu harus melalui lapak. Dari lapak itu dia ngambil barang ke kontrakan SW, tidak masuk langsung,” ungkapnya.
Ahsanul menuturkan tersangka SW sudah beraksi sejak tujuh tahun silam.
Namun ketika itu SW sempat vakum dan baru belakangan beroperasi kembali hingga akhirnya ditangkap.