WARTAKOTALIVE.COM, PADEMANGAN-- Vaksinasi Covid-19 bagi aparatur sipil negara (ASN) digelar serentak di sejumlah lokasi dimana salah satunya di Puskesmas Kelurahan Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, Senin (8/3/2021).
Namun ada yang menarik perhatian dimana ada seorang anggota Satpol PP Kelurahan Ancol yang ternyata mempunyai rasa takut terhadap jarum suntik saat harus ikut vaksinasi Covid-19.
Adalah Kepala Satpol PP Kelurahan Ancol, Ali Muchtar yang harus berjuang melawan rasa takut terhadap jarum suntik ketika ditangani petugas kesehatan puskesmas setempat.
Baca juga: Sasar Para Lansia, Pelaksanaan Vaksinasi Digelar di Kawasan Permukiman di Pondok Kopi
Baca juga: Cari Duit Instan, Belasan Gadis Cantik Masuk Jaringan Pelacuran Online di Tangerang,Tarif Rp500 Ribu
Raut wajah gelisah terpancar ketika petugas mulai menyiapkan peralatan jarum suntik untuk vaksin. Sesekali Ali memejam mata demi mengatasi rasa takut yang berkecamuk di dalam dirinya.
Petugas yang akan menyuntikkan vaksin pun sempat memberitahu Ali agar rileks. Namun hal tersebut tidak mengurangi rasa takut. Bahkan Ali spontan menjauhkan lengannya saat disuntik.
“Rileks ya pak, jangan dilihatin,” ucap petugas.
Baca juga: PPKM Mikro Kabupaten Bogor Diperpanjang Lagi 9-22 Maret, Ini 15 Aturan yang Harus Ditaati
Ali pun menutupi wajahnya dengan kemeja Satpol PP yang dilepasnya saat akan disuntik vaksin. Tidak berapa lama berselang, Ali dapat bernafas lega setelah proses tersebut rampumg.
Ali menceritakan dirinya memang memiliki rasa takut terhadap jarum suntik. Alhasil tidak heran apabila proses vaksinasi dirinya membutuhkan waktu lebih lama daripada orang lain.
“Lihat jarum agak sedikit ngeri aja. Kalau lihat jarum agak takut lihat jarumnya,” ucapnya.
Baca juga: Tak Gentar Lawan Moeldoko, Ratusan Kader Demokrat Bersiap Kawal AHY Geruduk Kemenkumham
Namun demikian Ali merasa tidak ada masalah dengan vaksin Covid-19 yang disuntikkan ke dalam tubuhnya.
Apalagi saat observasi selama 30 menit tidak menunjukkan sesuatu hal.
“Tapi untuk vaksin nggak ada masalah, yang pasti vaksin aman, halal, jangan takut divaksin,” ucap Ali.
Baca juga: Peningkatan SDM dan Usaha Ekonomi Kerakyatan Jadi Prioritas Pembangunan Pemkab Tangerang
Sementara Lurah Ancol Rusmin mengatakan proses vaksinasi bagi ASN dan PJLP di Kelurahan Ancol mulai hari ini dan dilakukan bertahap.
Khusus pada hari pertama, vaksinasi Covid-19 di Kelurahan Ancol menyasar 18 pegawai yang terdiri dari ASN 10 orang dan PJLP 8 orang.
“Jumlah total yang harus divaksin di Kelurahan Ancol, ASN dan PJLP kurang lebih berjumlah 148 terdiri 20 ASN, 128 PJLP termasuk PPSU,” ujar Rusmin.
Baca juga: PPKM Mikro Kabupaten Bogor Diperpanjang Lagi 9-22 Maret, Ini 15 Aturan yang Harus Ditaati