Partai Politik

Cerita Gatot Nurmantyo Menolak Diajak Kudeta Partai Demokrat dan Gulingkan AHY dari Kursi Ketua Umum

Editor: PanjiBaskhara
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gatot Nurmantyo buat pengakuan mengejutkan soal dirinya yang sempat menolak ajakan kudeta Partai Demokrat hingga menggulingkan AHY.

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Pemberitaan mengenai kudeta Partai Demokrat dan Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko jadi Ketua Umum Partai Demokrat versi Kongres Luar Biasa (KLB), masih jadi perbincangan publik.

Diduga kuat, aksi kudeta Partai Demokrat dengan cara menggulingkan anak Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), yakni Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dari Ketua Umum Partai Demokrat, sudah dipersiapkan sejak lama.

Kali ini, Mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo membuat pengakuan mengejutkan terkait dirinya yang menolak ajakan kudeta Partai Demokrat dengan cara menggulingkan AHY.

Kali ini, Gatot Nurmantyo buat pengakuan di sebuah rekaman video FNN, yang menyatakan dirinya juga sempat diajak kudeta Partai Demokrat dengan cara menggulingkan AHY dari kursi Ketua Umum Partai Demokrat.

Baca juga: Annisa Pohan Tanggapi KLB Pilih Moeldoko Jadi Ketua Umum Partai Demokrat, Istri AHY: Ada Pembiaran

Baca juga: Sebut Moeldoko Jadi Ketua Umum Hanya Ambisi, AHY: Tidak Mencintai Tapi Ingin Miliki Partai Demokrat

Baca juga: Moeldoko Jadi Ketua Umum Partai Demokrat Versi KLB, Andi Mallarangeng: Kami akan Melawan!

Ajakan itu dilakukan sebelum dilakukan KLB Sumut yang menetapkan Moeldoko jadi Ketua Umum Demokrat.

Namun ajakan kudeta Partai Demokrat ditolak mentah-mentah oleh Gatot Nurmantyo tersebut.

Diakui Gatot Nurmantyo, dirinya langsung teringat jasa SBY dan kenangan di Istana saat SBY menjabat Presiden RI.

Bahkan Gatot Nurmantyo yang juga Presidium Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) itu mengaku pernah didatangi seseorang.

Kedatangan orang itu untuk terlibat di dalam upaya kudeta atau penggulingan inskonstitusional terhadap AHY dari kursi Ketua Umum Partai Demokrat.

Hal itu disampaikan Gatot dalam sesi wawancara di kanal Youtube Bang Arief pada Jumat (5/3/2021).

Wawancara ini dilakukan sebelum pelaksanaan Kongres Luar Biasa (KLB) kubu kontra-AHY yang menunjuk KSP Moeldoko jadi Ketua Umum Partai Demokrat versi KLB.

"Ada juga yang datang sama saya. Datang, 'Wuh, menarik juga'. Saya bilang, gimana prosesnya? '

Begini Pak, nanti kita bikin KLB. KLB terus gimana?

Ya nanti visi yang dilakukan adalah kita mengganti AHY dulu. Mosi tidak percaya, AHY turun.

Setelah turun, baru pemilihan', 'Bapak nanti pasti deh begini, begini'. Oh begitu ya, saya bilang begitu gitu," ujar Gatot dilansir dari video di akun Instagram miliknya, @nurmantyo_gatot, Minggu (7/3/2021).

Halaman
1234

Berita Terkini