Partai Politik

Sebut Moeldoko Jadi Ketua Umum Hanya Ambisi, AHY: Tidak Mencintai Tapi Ingin Miliki Partai Demokrat

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebut Moeldoko menjadi Ketua Umum Partai Demokrat versi KLB hanyalah ambisi semata.

Editor: PanjiBaskhara
Kolase Wartakotalive.com/Istimewa
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebut Moeldoko menjadi Ketua Umum Partai Demokrat versi KLB hanyalah ambisi semata. Kolase Foto: Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Ketua Umum Partai Demokrat Moeldoko versi KLB 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko jadi Ketua Umum Partai Demokrat, hanya ambisi semata.

Diketahui, ambisi Moeldoko menjadi Ketua Umum Partai Demokrat itu hanyalah ingin memilihi Partai Demokrat.

Selain ada ambisi ingin memiliki Partai Demokrat, disebut-sebut juga Moeldoko tidak mencintai Partai Demokrat.

Pernyataan-pernyataan itu, dikatakan langsung oleh anak Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), yakni Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Baca juga: Annisa Pohan Tanggapi KLB Pilih Moeldoko Jadi Ketua Umum Partai Demokrat, Istri AHY: Ada Pembiaran

Baca juga: Dualisme Kepemipinan Partai Demokrat Jadi Ujian dan Pembuktian Bagi AHY

Baca juga: VIDEO Pengurus DPC Partai Demokrat Kabupaten Tangrang Tegaskan Tolak KLB dan Tetap Mendukung AHY

AHY sampaikan pernyataan itu saat membuka Rapat Pimpinan (Rapim) dengan para petinggi Partai Demokrat di Gedung Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat, Minggu (7/3/2021).

Di kesempatan itu, dia mengungkap, untuk membangun dan membesarkan partai perlu adanya rasa mencintai dari para anggota dan pengurus partainya.

Mak itu, kata AHY, hal itu tidak terdapat dalam jiwa KSP Moeldoko yang dinobatkan sebagai Ketua Umum Partai Demokrat versi Kongres Luar Biasa (KLB) Deli Serdang, Sumatera Utara.

AHY mengatakan, Moeldoko tak memiliki rasa cinta kepada Partai Demokrat tetapi hanya ambisinya saja untuk memiliki partai.

"Katanya KSP Moeldoko itu mencintai (Partai Demokrat) katanya. Ada yang mengatakan mencintai itu tidak harus memiliki, yang jelas KSP Moeldoko tidak mencintai tapi ingin memiliki Partai Demokrat," kata AHY.

Di sisi lain dia mengatakan, jika memang mencintai dan ingin memiliki partai tidak harus berteriak, namun cukup melakukan determinasi untuk membesarkan dan setiap kepada partai.

Hal itu, ujar AHY, temukan dalam diri beberapa tokoh dan pengurus partai yang setia kepada kepengurusannya hingga saat ini.

"Mereka (para pengurus) adalah petarung yang sah mereka tidak selalu berteriak tetapi mempunyai kegigihan dan determinasi untuk terus membesarkan Partai Demokrat," tegasnya.

"Kami yang ada di sini tidak kemana-mana saat Demokrat terpuruk. Mereka mengatakan telah berkorban dan berjuang untuk Demokrat, padahal kenyataannya ketika kami berjuang mereka kemana," ungkap AHY.

Dalam Rapim yang digelar DPP Partai Demokrat hari ini turut dihadiri beberapa nama seperti Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas), Ketua Mahkamah Partai Nachrowi Ramli, Wakil Ketua Umum sekaligus Pendiri Partai Febri Rumangkang hingga Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat Andi Mallarangeng.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved