WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Saat ini, Gunung Merapi masih beraktivitas dengan mengeluarkan lava pijar.
Diketahui, Gunung Merapi muntahkan lava pijar 128 kali, terhitung sedari tanggal 8 hingga 14 Januari 2021.
Adanya aktivitas Gunung Merapi, dilaporkan langsung dari Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG).
BBPTKG ungkap laporan lengkap aktivitas Gunung Merapi tanggal 8-14 Januari 2021, berikut laporan lengkapnya:
Baca juga: VIDEO Gunung Merapi Kembali Menyemburkan Awan Panas
Baca juga: Dibalik Video Viral Puncak Gunung Merapi yang Direkam Pendaki Saat Jalur Sudah Ditutup
Baca juga: Ganjar Minta BPBD di Sekitar Gunung Merapi Pastikan Kondisi Pengungsi dan Tempat Pengungsian
"Laporan Aktivitas Gunung #Merapi tanggal 8—14 Januari 2021
- Guguran lava pijar teramati sebanyak 128 kali dengan jarak luncur maksimal 900 meter arah barat daya ke hulu Kali Krasak.
- Terjadi 2x awanpanas guguran dengan jarak luncur maksimal 600 m ke arah barat daya (hulu Kali Krasak).
- Analisis morfologi area puncak berdasarkan foto dari sektor barat daya tanggal 14 Januari terhadap tanggal 7 Januari 2021 menunjukkan adanya perubahan morfologi area puncak karena aktivitas guguran dan perkembangan kubah lava baru.
- Kubah lava baru yang selanjutnya disebut sebagai ubah lava 2021 berada di sektor Barat Daya G. Merapi di sekitar tebing Lava-1997. Pada tanggal 14 Januari 2021 volume kubah lava terukur sebesar 46.766 m3 dengan laju pertumbuhan sekitar 8.500 m3/hari.
- Intensitas kegempaan internal pada minggu ini menurun signifikan dibandingkan minggu lalu. Sedangkan gempa RF yang mencerminkan aktivitas guguran lava dari erupsi cenderung tinggi.
- Deformasi G. Merapi yang dipantau dengan menggunakan EDM pada minggu ini menunjukkan adanya laju pemendekan jarak sebesar 6 cm/hari. Dalam dua minggu ini laju pemendekan jarak menunjukkan penurunan yang signifikan.
Kesimpulan:
- Aktivitas vulkanik G. Merapi masih cukup tinggi berupa aktivitas erupsi efusif. Status aktivitas ditetapkan dalam tingkat “SIAGA”.