Usai Dirusak Perusuh, 4 Halte Transjakarta Bakal Dibangun 2 Lantai dan Dilengkapi Kafe Hingga Galeri

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau Halte Transjakarta Bundaran HI, Jakarta Pusat pada Sabtu (10/10/2020).

WARTAKOTALIVE, GAMBIR - PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) akan membangun ulang empat halte yang dirusak perusuh pada Kamis (8/10/2020) lalu.

Empat halte itu adalah Halte Sarinah, Halte Bundaran HI, Halte Tosari, dan Halte Dukuh Atas 1.

Direktur Utama Jaya PT Transjakarta Sardjono Jhony Tjitrokusumo mengatakan, keempat halte tersebut akan dibangun berbeda dari halte-halte Transjakarta lainnya, yakni akan dibangun dua lantai.

Baca juga: Masih Ada Perawat yang Tangani Covid-19 Kerja 8 Jam per Sif, Pemerintah Diminta Ketatkan Waktu Tugas

Lantai dasar akan menjadi tempat berlangsungnya kegiatan transportasi seperti biasanya, yakni proses penaikan dan penurunan pelanggan, ruang tunggu pelanggan, dan lainnya.

Sedangkan untuk lantai atas, rencananya akan berlangsung berbagai macam kegiatan untuk pemenuhan segala kebutuhan pelanggan seperti adanya resto, coffe shop, viewing galery (galeri foto), dan semacamnya yang bisa dinikmati seluruh pelanggan setia kami.

“Dengan konsep ini, diharapkan pelanggan bisa merasakan pengalaman yang menyenangkan dan berbeda saat menggunakan layanan Transjakarta."

Baca juga: Dugaan Aparat Terlibat Pembunuhan Pendeta di Papua Simpang Siur, Komisi I Bakal Tanya Panglima TNI

"Direncanakan halte dengan konsep baru ini ditargetkan sudah bisa dinikmati pada kuartal tiga tahun 2021 mendatang,” kata Jhony berdasarkan keterangan tertulis, Senin (2/11/2020).

Kata Jhony, pihaknya akan melakukan desain ulang terhadap empat halte tersebut, agar tampilan dan fungsinya dapat lebih baik dari sebelumnya.

Transjakarta juga masih dalam tahap pengkajian dengan pihak-pihak terlibat, terkait apakah mendesain ulang halte itu dengan melakukan pembongkaran secara total, atau hanya membangun ulang dengan desain yang baru saja.

Baca juga: Kabupaten Bogor Makin Membara, 37 Kecamatan Kini Masuk Zona Merah Covid-19

“Nantinya halte itu akan dibuat dengan konsep yang modern dan kekinian."

"Di mana pelanggan tidak hanya terlayani mobilitasnya dari sisi kebutuhan transportasi."

"Tetapi juga bisa menjadikan transportasi sebagai bagian dari gaya hidup dalam melaksanakan kegiatan sehari-hari,” papar Jhony.

Baca juga: Tersinggung Suara Klakson Motor, Dua Pemuda Palmerah Aniaya Warga Pakistan

Walau sempat dirusak massa, Jhony memastikan halte-halte tersebut saat ini telah dapat melayani pelanggan secara penuh.

Pelanggan tetap dapat naik atau turun dari Bus Transjakarta di halte-halte tersebut.

“Di luar itu, Transjakarta terus mengimbau masyarakat untuk tetap di rumah saja apabila tidak ada keperluan yang mendesak."

Baca juga: 141 Dokter Indonesia Gugur Akibat Covid-19, Paling Banyak pada Juli-Agustus 2020

Halaman
12

Berita Terkini