Berita Nasional

Film Merah Putih VS Radikalisme Tuai Polemik, Buya Yahya: Cadar Tidak Ada Kaitan dengan Radikalisme

Editor: Feryanto Hadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Buya Yahya

Wakil Ketua MPR, Hidayat Nur Wahid bahkan turut berkomentar terhadap film itu.

Meskipun ditayangkan di channel NU, Hidayat Nur Wahid masih berpandangan positif film itu tidak mewakili NU.

Saya yakin itu bukan filmnya NU. Karena NU pasti tau, menurut Pancasila dan UUD 45 yang jadi lawan Merah Putih itu Radikalisme Komunisme (benderanya Palu Arit), Separatisme (bintang kejora). Adapun “cadar” ,itu masih bagian dari fiqh Sunni. Tolak radikalisme, jangan terlena dan pecahbelah Umat," tulis Hidayat Nur Wahid di akun Twitternya, dikutip Wartakotalive.com.

Baca juga: Beberapa Faktor Membuat Ganjar Pranowo Ungguli Prabowo Jadi Sosok Terkuat di Pilpres 2024

Di sosial media, warganet mengajak untuk ramai-ramai me-report film pendek tersebut.

Ungkapan kekecewaan pun muncul dari penonton film itu.

"Saya santri 14 th di daerah Jombang.. Gak pernah kami punya masalah dengan santriwati bercadar. Asli kalo mau nunjukin cinta NKRI ga kaya gini caranya," tulis akun fatimatuz zuhro

"Sesama islam harus bersatu dan saling mendoakan jangan malah berpecah belah dan memprovokasi. Jauhkan perbedaan tonjolkan persamaanya," tulis akun Ghina Rinjani

Baca juga: Pernyataan Paus Fransiskus soal LGBT Tuai Respon Luas

Baca juga: Gubernur Anies Sempat Minta Pemerintah Pusat Batalkan Libur Panjang Pekan Ini untuk Tekan Covid-19

"Astagfirullahal adzhim, sudah masuk fase-fase terberat umat islam. Fitnah keji & framing jahat. Allah tidak tidur wahai saudaraku. Mudah"an film ini diedit dan di arik demi menjaga nama baik dan warwah NU," tulis Abu Ibrahim

"Cinta tanah air bukan dengan cara membentrokkan suatu agama, ras maupun golongan, melainkan harus selaras dan bersatu-padu," tulis opi bluentz

"Kenapa di menit ke 3 gitu ya, berantam niqab nya di lepas apa gitu cara mencintai NKRI?? Aku yang awam ini bingung flm yang di buat ormas terbesar tapi ada adegan seperti itu," tulis Muhajir Zulkifli

Tanggapan Buya Yahya

Buya Yahya dalam channel Al-Bahjah TV memberikan pernyataanya terkait polemik film tersebut. 

Awalnya, Buya Yahya mendapatkan pertanyaan dari salah satu jamaahnya.

Buya Yahya mengakui, belum melihat film itu secara utuh. Namun, ia sudah melihat potongan video yang kemudian viral di media sosial.

"Pertama saya tidak melihat film itu utuh seperti apa. akan tetapi, dari cuplikan-cuplikan itu yang diceritakan, sepertinya ada yag dituju yaitu ingin menanmkan kepada bangsa ini, generasi ini, adalah jiwa patriotis dan nasionalis membangkitkan cinta kepada negeri dan bangsa.

Halaman
1234

Berita Terkini