Virus Corona

100 Relawan Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 pada Uji Klinis Tahap Tiga, Ada yang Takut Jarum

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi

Ada pun pun kandidat vaksin yang masuk uji klinik fase 3 adalah vaksin Sinovac, vaksin Sinopharm Wuhan Institute, dan vaksin Sinopharm Beijing Institute.

• Tingkat Kesembuhan Pasien Covid-19 di Jakarta Tembus 63,4 Persen, Ungguli Angka Nasional

Lalu, vaksin Biontech dan Fosun Pharma, Astrazeneca Universitas Oxforsd.

Kemudian, vaksin yang dikembangkan Moderna bersama NIAID Amerika, dan vaksin yang dikembangkan oleh Murdoch Children's Reserach Institute.

"Uji vaksin tahap ketiga ini diberikan kepada ribuan orang untuk memastikan keamanannya."

• Gara-gara Pandemi Covid-19, Lomba 17 Agustusan di Jakarta Pusat Ditiadakan

"Termasuk efek samping yang jarang terjadi serta keefektifannya."

"Semua pihak yang ada di dunia berusaha untuk mendapatkan vaksin yang aman dan efektif untuk Covid-19, termasuk Indonesia."

"Kami tetap berusaha keras agar bisa mendapatkan vaksin ini dalam jumlah yang besar untuk bisa melindungi rakyat Indonesia lainnya," paparnya.

• Kemenristek: Profesor Bukan Gelar, tapi Jabatan Akademik Tertinggi

Vaksin yang dikembangkan di Indonesia merupakan Vaksin Sinovac bekerja sama dengan Bio Farma dan Universitas Padjadjaran.

Total dibutuhkan 1.620 relawan untuk uji klinik tersebut.

Rencananya uji klinik fase 3 dimulai pada 11 Agustus 2020.

• UPDATE Kasus Covid-19 Indonesia 6 Agustus 2020: Pasien Positif 118.753, 75.645 Sembuh, 5.521 Wafat

Saat ini pemerintah melalui perusahaan farmasi Bio Farma tengah mengembangkan vaksin Covid-19.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memastikan Bio Farma mampu memproduksi vaksin Covid-19 sebanyak 250 juta dosis per tahun, di akhir 2020.

Hal itu disampaikan saat meninjau laboratorium dan fasilitas produksi Bio Farma, perusahaan induk BUMN di bidang farmasi, di Bandung, Jawa Barat, Selasa (4/8/2020).

• Anji Wawancara Hadi Pranoto di Pulau Tegal Mas Lampung, Polisi Segera Panggil Terlapor dan Pelapor

Kunjungan ini sekaligus memastikan kesiapan uji klinis fase ketiga calon vaksin Covid-19 hasil kolaborasi bersama Sinovac.

"Hari ini saya memastikan Bio Farma saat ini sudah siap memproduksi 100 juta dosis vaksin Covid-19 per tahun."

"Dan di akhir tahun siap memproduksi 250 juta dosis per tahun,” jelas Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional tersebut.

• Wakilnya dari Gerindra, Partai Prabowo Setuju Usung Bobby Nasution di Pilwalkot Medan

Erick Thohir menyampaikan, fokus utama Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional adalah melipatgandakan ketersediaan vaksin dan terapi pengobatan yang sangat krusial untuk menanggulangi pandemi.

Erick Thohir mengajak masyarakat tidak meragukan kemampuan Bio Farma yang sudah teruji.

Baik untuk memproduksi vaksin yang dihasilkan dari kerja sama dengan negara lain, juga vaksin murni karya Bio Farma sendiri.

• UPDATE 5 Agustus 2020: Pasien Positif Covid-19 di Secapa AD Tinggal 172 Orang

“Ini karya anak bangsa. Kita maksimalkan uji klinis dan produksi vaksin Covid-19 agar tahun depan masyarakat dapat segera diimunisasi,” lanjutnya.

Bio Farma telah memproduksi vaksin sejak 1890, dan dipercaya lebih dari 150 negara dalam memproduksi 15 jenis vaksin.

Vaksin polio buatannya sudah menyebar di 75 persen negara-negara di dunia.

• Satu Pegawai Positif Covid-19, Hakim dan Semua Pegawai PN Jakarta Barat Langsung Dites Swab Massal

Bio Farma juga memastikan produknya halal, dan sudah digunakan di beberapa negara Timur Tengah. (Danang Triatmojo)

Berita Terkini