WARTAKOTALIVE, JAKARTA - FX Hadi Rudyatmo, Wali Kota Solo yang juga Ketua DPC PDIP Solo, memastikan Achmad Purnomo tak masuk tim pemenangan karena sempat dikabarkan terinfeksi Covid-19.
Kendati demikian, Rudy mengatakan wakil wali kotanya itu mendukung dan merestui pasangan Gibran Rakabuming dan Teguh Prakosa maju di Pilkada Kota Solo 2020.
Hal itu ia katakan usai menemani Gibran ke kediaman Ketua Umum PDIP Megawati Sukarnoputri, di Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat, Rabu (5/8/2020).
• 4 September 2020, PDIP Bakal Daftarkan Serentak Pasangan Calon yang Diusung di Pilkada
"Karena beliau sudah kondisi Covid kayak begini, mending tak masuk tim pemenangan."
"Tapi kalau minta saran dan sebagainya, beliau mau masuk, jalan terus," kata Rudy.
Rudy memastikan, Purnomo tak sakit hati karena gagal menjadi calon wali kota.
• Hadi Pranoto Ancam Lapor Balik dan Tuntut Ganti Rugi Rp 148 Triliun, Muannas Alaidid: Itu Hak Dia
Dari awal, PDIP Solo sudah memberi masukan ke Purnomo bahwa berpolitik itu harus siap dengan kondisi apapun.
"Berpolitik itu harus siap. Siap kecewa dan siap dikecewakan. Itu harus dipegang. Kalau tak pegang itu, jangan masuk partai politik," ucap Rudy.
Terkait pertemuan kemarin, Rudy mengatakan pihaknya berbincang soal persiapan pilkada serentak di Solo dengan Megawati dan Puan.
• Kuasa Hukum Djoko Tjandra Anita Kolopaking Mengaku Diancam Lalu Minta Perlindungan LPSK
Sebagai Ketua DPC PDIP Solo, dia mengaku akan mulai memperkenalkan Gibran kepada struktur partai di kotanya.
"Pesannya Ibu Mega ya tadi disampaikan tetap harus turun ke bawah, apa yang harus dilakukan usai terpilih harus sesuai dengan apa yang disampaikan saat kampanye."
"Itu saja, sederhana saja," tutur Rudy.
• Sudah 18, PPP Minta Jokowi Bubarkan Lembaga Receh Lainnya
Sebelumnya, PDIP mengaku butuh waktu lama untuk memutuskan Gibran Rakabuming Raka maju dalam pemilihan wali kota Solo pada Pilkada 9 Desember 2020.
"Jadi sudah diputuskan melalui pertimbangan yang cukup lama, Mas Gibran dan Teguh Prakoso," ujar Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto saat pengumuman 45 pasangan calon kepala daerah yang diusung PDIP dalam Pilkada 2020, Jakarta, Jumat (17/7/2020).
Menurut Hasto, pemasangan Gibran dengan Teguh juga telah dipertimbangkan secara hitungan politik yang matang dan melihat kondisi di lapangan.
• UPDATE 18 Juli 2020: 1.199 WNI di Luar Negeri Positif Covid-19, Kebanyakan Sopir dan Perawat
"Jadi kedua-duanya saling memperkuat untuk kepentingan rakyat," papar Hasto.
Ia menyebut setelah diumumkan, Gibran dan Teguh diwajibkan mengikuti sekolah calon kepala daerah yang dibentuk PDIP.
Sekolah tersebut bertujuan memerkuat pemahaman terhadap ideologi Pancasila, kebijakan legislasi dan anggaran, serta tata pemerintahan yang baik dan bersih.
• Mantan Direktur Penyidikan: Kejaksaan Agung Kebobolan Awasi Djoko Tjandra, Intelijen Lemah
Kemudian, program kerakyatan berbasis Trisakti Bung Karno, strategi pemenangan pemilu berbasis gotong royong, komunikasi politik, dan berbagai perspektif kepemimpinan visioner berdasarkan best practices dari kepala daerah PDIP.
Sementara, Gibran Rakabuming menyatakan langsung ada chemistry dengan Teguh Prakosa yang menjadi pasangannya di Pilwalkot Solo.
Gibran bersama Teguh bertolak ke Semarang untuk memenuhi undangan DPD PDIP Jateng.
• LIVE STREAMING PDIP Umumkan Pasangan Calon Kepala Daerah yang Diusung di Pilkada Serentak 2020
“Saya sangat bersyukur. Saat dapat undangan, langsung udah kelihatan chemistry-nya," kata Gibran lewat keterangan tertulis, Jumat (17/7/2020).
Putra sulung Presiden Jokowi tersebut mengatakan akan berkomunikasi secara intensif dengan teguh dan jajaran PDIP lainnya.
Dalam pencalonan, Gibran menyatakan akan mengikuti arahan dari Ketua DPC PDIP Kota Solo.
• Polri Bantah Djoko Tjandra Konsultan Bareskrim, Begini Asal-usul Surat Hasil Tes Covid-19 Muncul
“Saya akan mengikuti arahan Pak Rudy selaku Ketua DPC,” ucapnya.
Sementara, Teguh yang disandingkan dengan Gibran dengan tegas menyatakan siap.
“Harus siap. Artinya Mas Gibran ini pasangan muda. Sehingga kami harus bisa mengikuti apa saja kemauan anak-anak muda."
• Pemprov DKI Jakarta Buka Peluang Pidanakan Pelanggar PSBB, Sudah Kumpulkan Denda Rp 1,3 Miliar
"Bisa mengikuti langkah-langkahnya yang rapi, punya wawasan luas, semoga dapat bermanfaat bagi masyarakat banyak,” paparnya.
Teguh menyatakan siap mendampingi Gibran, termasuk siap mengingatkan bila dirasa perlu.
Berikut ini daftar lengkap 45 pasangan calon yang direkomendasikan PDIP:
Sumatera Utara
1. Kota Pematang Siantar: Asner Silalahi - Susanti Dewayani
2. Serdang Bedagai: Darma Wijaya - Adlin Umar Yusri Tambunan
Riau
3. Kabupaten Kuantan Singingi: Halim - Komperensi
Sumatera Selatan
4. Kabupaten OKU Timur: Lanosin - Adi Nugraha Purna Yudha
Lampung
5. Kabupaten Lampung Tengah: Loekman Djoyosoemarto - Ilyas Hayani Muda
6. Kabupaten Pesisir Barat: Pieter - Fahrurrazi
Jawa Barat
7. Kabupaten Pangandaran: Jeje Wiradinata - Ujang Endin Indrawan
8. Kota Depok: Pradi Supriatna - Afifa Alia
Jawa Tengah
9. Kota Surakarta: Gibran Rakabuming Raka - Teguh Prakosa
10. Kabupaten Sukoharto: Etik Suryani - Agus Santosa
11. Kabupaten Pekalongan: Fadia Arafiq - Riswadi
12. Kabupaten Purworejo: Agustinus Susanto - Rahmad Kabuli Jarwinto
13. Kabupaten Wonosobo: Afif Nurhidayat - Muhammad Albar
DIY
14. Kabupaten Sleman: Kustini Sri Purnomo - Danang Maharsa
15. Gunungkidul: Bambang Wisnu Handoyo - Benyamin Sudarma
Jawa Timur
16. Kabupaten Kediri: Hanindhito Himawan Pramana - Dewi Mariya Ulfa
17. Kota Pasuruan: Raharto Teno Prasetyo - Mochamad Hasjim Asjari
18. Kota Blitar: Santoso - Tjutjuk Sunario
19. Kabupaten Trenggalek: M Nur Arifin - Syah Muhammad Natanegara
20. Kabupaten Blitar: Rijanto - Marhaenis
21. Kabupaten Mojokerto: Pungkasiadi - Titik Mas'udah
Kalimantan Barat
22. Kabupaten Ketapang: Eryanto - Mateus Yudi
23. Kabupaten Sambas: Helman Fachri - Darso
24. Kabupaten Kapuas Hulu: Fransiskus Diaan - Wahyudi Hidayat
Kalimantan Selatan
25. Kabupaten Banjar: Rusli - Fadhlan
Kalimantan Timur
26. Kabupaten Kutai Kartanegara: Edi Damansyah - Rendi Solihin
Kalimantan Utara
27. Kabupaten Malinau : Jhonny Laing Impang - Muhrim
28. Kabupaten Bulungan: Sigit Muryono - Markus Juk
29. Kabupaten Tana Tidung: Markus - Hamjah M
Sulawesi Utara
30. Kabupaten Bolmong Selatan: Iskandar Kamaru - Deddy Abdul Hamid
31. Kota Bitung: Maurits Mantiri - Hengky Honandar
32. Kabupaten Minahasa Selatan: Franky D Wongkar - Pdt Petra Rembang
33. Kabupaten Minahasa Utara: Joune JE Ganda - Kevin W Lotulung
Sulawesi Tengah
34. Kabupaten Sigi: Mohamad Irawan - Samuel Y Pongi
35. Kabupaten Banggai Laut: Wenny Bukamo - Ridaya La Ode Ngkowe
36. Kota Palu: Hidayat - Habsa Yanti Ponulele
37. Kabupaten Toli-Toli: Muchtar Deluma - Bakri Idrus
Sulawesi Selatan
38. Kabupaten Gowa: Adnan Purichta Ichsan - Abdul Rauf Malaganni
39. Kota Makassar: Syamsul Rizal MI - Fadli Ananda
40. Kabupaten Pangkajene Kepulauan: Abdul Rahman Assagaf - Muammar Muhayang
Sulawesi Tenggara
41. Kabupaten Wakatobi: Haliana - Ilmiati Daud
42. Kabupaten Konawe Utara: Ruksamin - Abu Haera
Maluku Utara
43. Kota Ternate: Merlisa - Juhdi Taslim
Papua
44. Kabupaten Boven Digoel: Martinus Wagi - Isak Bangri
Papua Barat
45. Kabupaten Manokwari Selatan: Markus Waran - Wempi Welly Rengkung. (Chaerul Umam)