Berita Jakarta

Pimpinan DPRD DKI Ingatkan Anies soal Pinjaman Rp 12,5 triliun: Jangan Buat yang Aneh-aneh

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ditemani Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria yang berdiri di belakang sebelah kirinya saat memberi keterangan melalui siaran YouTube Pemprov DKI Jakarta pada Jumat (29/5/2020).

WARTAKOTALIVE.COM, GAMBIR - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PAN Zita Anjani tak mempersoalkan bila Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengajukan pinjaman dana sebesar Rp 12,5 triliun kepada pemerintah pusat.

Asalkan duit sebanyak itu benar difokuskan untuk pemulihan ekonomi nasional (PEN) akibat wabah Covid-19.

“Kalau pendapat saya untuk pemulihan ekonomi yah nomor satu, karena warga Jakarta butuh banget pemulihan ekonomi,” kata Zita pada Senin (27/7/2020).

“Tapi ingat, dana itu tolong jangan dipakai buat yang aneh-aneh pokoknya fokus pemulihan ekonomi,” tambahnya.

DKI Ajukan Pinjaman Rp 12.5 Triliun untuk Pemulihan Ekonomi Akibat Covid-19

Sementara itu Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria memastikan dana pinjaman itu akan difokuskan untuk program PEN.

Kata dia, anggaran sebanyak itu akan dialihkan untuk program prioritas yang tertunda karena APBD 2020 berkurang dari Rp 87 triliun menjadi Rp 47 triliun akibat wabah Covid-19.

“Pak gubernur memastikan bahwa progra-program yang menjadi prioritas di tahun 2020-2021 bisa terus dapat dilaksanakan sesuai dengan optimalisasi APBD dan bantuan dari PT SMI (Sarana Multi Infrastruktur),” kata Ahmad Riza Patria.

Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta mengajukan pinjaman sebesar Rp 12,5 triliun kepada pemerintah pusat melalui PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero).

Duit sebanyak itu akan digunakan untuk program pemulihan ekonomi nasional (PEN) akibat dampak Covid-19.

Anies Menyebut 66 Persen Orang yang Terkonfirmasi Covid-19 Berkategori Konfirmasi Tanpa Gejala

Untuk duit pinjaman Rp 12,5 triliun itu, Pemprov DKI menggunakannya secara dua tahap.

Pada 2020 ini, Pemprov DKI Jakarta akan memakai dana pinjaman itu sebesar Rp 4,5 triliun.

Kemudian sisanya Rp 8 triliun akan dipakai pada 2021 mendatang.

Dalam kesempatan itu, Anies mengatakan dana itu akan digunakan untuk beberapa sektor.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ariza Targetkan Revitalisasi Kota Tua Jadi Pariwisata Kelas Dunia

Di antaranya pengendalian banjir, peningkatan pelayanan air minum, pengelolaan sampah, peningkatan infrastruktur transportasi, peningkatan infrastruktur pariwisata dan kebudayaan serta olahraga.

“Saya ingin sampaikan terima kasih kepada Ibu Menteri Keuangan (Sri Mulyani), kemudian kepada PT SMI karena ini pertama kalinya kami mendapatkan pinjaman lewat PT SMI,” ujar Anies

Halaman
123

Berita Terkini