Indeks kualitas udara Jakarta saat itu tercatat 183, kategori tidak sehat dengan parameter konsentrasi PM2.5 sebesar 117,3 ug/m3.
Kualitas udara yang cukup membaik ini kemungkinan karena dipengaruhi oleh seruan kegiatan bekerja dan belajar mengajar dari rumah.
Pasalnya, Jakarta saat ini tengah menghadapi pandemi virus corona (Covid-19).
Alhasil, tak banyak masyarakat yang kini beraktifitas maupun melintasi jalanan.
Bahkan transportasi umum pun dibatasi jam pelayanannya.
Hal ini juga diakui oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang menyebut seluruh jalan di ibu kota kini lengang atau tidak terlalu ramai.
"Lalu ada hal lain yang ingin saya garis bawahi bahwa secara umum di Jakarta suasana jalan raya lengang," ucap Anies dalam konferensi pers di Balai Kota yang disiarkan di Facebook Pemprov DKI Jakarta, Kamis (26/3/2020).