Berita Video

VIDEO: Kabareskrim Komjen Listyo Sigit Imbau Warga Pesisir Tak Mudah Diperdaya Bandar Narkoba

Penulis: Budi Sam Law Malau
Editor: Ahmad Sabran
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala Badan Reserse Kriminal Polri Komjen Listyo Sigit Prabowo saat memberikan keterangan pers saat pemusnahan 1,2 ton sabu, 35.000 butir ekstasi dan 410 kg ganja di Lapangan Promoter Ditlantas Mapolda Metro Jaya, Kamis (2/7/2020).

WARTAKOTALIVE.COM, KEBAYORAN BARU - Nelayan dan warga di pesisir diimbau tidak mudah diperdaya dan ditipu oleh pengedar narkoba jaringan internasional.

Jaringan narkoba internasional itu kerap menipu nelayan dan warga pesisir untuk menyelundupkan narkoba ke Indonesia melalui jalur laut.

Imbauan itu dari Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri Komjen Listyo Sigit Prabowo saat pemusnahan sabu, ganja, dan pil ekstasi di Mapolda Metro Jaya, Kamis (2/7/2020).

Menurut Listyo, dalam beberapa kasus terakhir, para pengedar narkoba jenis sabu, menggunakan kapal nelayan Indonesia dengan cara menyewanya untuk menyelundupkan sabu ke Indonesia.

"Kami mengimbau kepada seluruh warga masyarakat khusus diwilayah pesisir pantai atau nelayan, untuk tidak mudah tergiur ataupun mendapatkan order kegiatan yang tidak diketahui jelas," kata Listyo.

"Biasanya ditawarkan harga menarik tapi tidak mengangkut orang, dan ternyata untuk menyelundupkan narkoba atau sabu," katanya lagi.

• VIDEO: Kapolri Jenderal Idham Azis Musnahkan 1,2 Ton Sabu, 35.000 Butir Ekstasi dan 410 Kg Ganja

• Pakai Sabu, WNA Asal Korea dan Pengedar Narkoba Diciduk Petugas di Cikarang Bekasi

Saat ini, kata dia, penyelundupan narkoba jaringan internasional dari China dan Iran, kerap melakukannya lewat jalur laut, memanfaatkan jalur 'tikus'.

Cara sebelumnya, pengedar narkoba memakai jalur udara atau melalui kiriman kargo. Namun, cara ini mudah dideteksi petugas.

"Mereka kini mendistribusikannya dengan cara ship to ship, atau perputaran dari kapal ke kapal di laut internasional, yang dekat dengan laut Indonesia," katanya.

Dari sana kata dia, jaringan narkoba internasional masuk ke Indonesia lewat jalur tikus atau jalur sepi di laut Indonesia.

• Hasil Tes Urine Negatif Narkoba, Ini Alasan,Aktor Ridho Ilahi Tetap Ditahan di Kantor Polisi

"Kami identifikasi untuk sabu, ada dua kelompok besar yang menyelundupkan sabu ke Indonesia lewat jalur laut," ujar Listyo.

Jalur tersebut, jaringan sabu internasional asal China dan asal Iran atau Timur tengah.

"Jaringan dari Timur Tengah atau Iran ini masuk lewat jalur laut ke Aceh, lalu masuk ke perairan di selatan Indonesia," katanya.

• Kapolri Jenderal Idham Azis Musnahkan 1,2 Ton Sabu, 35.000 Butir Ekstasi, dan 410 Kg Ganja

• VIDEO: Polri Pamerkan 1,2 Ton Sabu Dari Iran dan Ratusan Kilogram Ganja di Lapangan Polda Metro Jaya

Kasus terbaru penyelundupan narkoba lewat jalur laut yakni penyelundupan 1,2 ton sabu ke Serang, Banten dan Sukabumi, Jawa Barat, pada Mei dan Juni 2020.

"Lalu jaringan sebelumnya dari China yang memasukkan sabu lewat Myanmar dan masuk ke Indonesia lewat Selat Malaka. Modusnya juga ship to ship," ujar Listyo.

Halaman
12

Berita Terkini