Asuransi

Allianz eAZy Cover, Pemasaran dan Pembelian Asuransi Allianz Life secara Digital

Penulis: Mochammad Dipa
Editor: Fred Mahatma TIS
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Konsultasi tenaga pemasaran dengan konsumen tentang produk asuransi Allianz Life melalui Allianz eAZy Cover.

"Biasanya orang kalau beli asuransi tatap muka bertemu di kafe atau kantor, tapi saat pandemi ini hal tersebut tidak mungkin terjadi, makanya Allianz eAZy Cover hadir menawarkan cara baru untuk membeli produk asuransi Allianz..."

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Pandemi COVID-19 membuat aktivitas manusia menjadi terhambat, adanya Penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan physical distancing membuat aktifitas manusia untuk sementara waktu dilakukan dari rumah guna mencegah penularan Covid-19.

Untuk itu, PT Asuransi Allianz Life Indonesia (Allianz Life) menghadirkan Allianz eAZy Cover sebagai bentuk pemasaran dan cara membeli produk asuransi secara digital pada Rabu (10/6/2020).

Chief Agency Officer Allianz Life Indonesia Ginawati Djuandi mengatakan, produk yang dijual sebetulnya sama saja dengan produk-produk unit link asuransi yang telah dikeluarkan oleh Allianz Life.

Lindungi Nasabah Affluent, Allianz Life Kenalkan Asuransi Jiwa Unit Link Terbaru, Ini Keuntungannya

Pastikan Keamanan Sistem Informasi Data Nasabah, Allianz Indonesia Raih Sertifikasi ISO 27001:2013

Namun, lanjutnya, yang spesial dari produk ini semua prosedur pembelian asuransi dilakukan secara digital dan online, tentunya juga mendukung aturan pemerintah tetap di rumah saja.

"Biasanya orang kalau beli asuransi tatap muka bertemu di kafe atau kantor, tapi saat pandemi ini hal tersebut tidak mungkin terjadi, makanya Allianz eAZy Cover hadir menawarkan cara baru untuk membeli produk asuransi Allianz," kata Ginawati dalam konferensi pers melalui video conference di Jakarta, Rabu (10/6/2020).

Kini Asuransi AIA Pasarkan Produk PAYDI dengan Tatap Muka Virtual Melalui AIA DigiBuy

Avrist Assurance Raih Premi Rp 3,2 Triliun pada 2019, Asuransi Tradisional Jadi Kontributor Terbesar

Proses digital

Menurut Gina, Allianz eAZy Cover juga ditujukan untuk membantu seluruh tenaga pemasar Allianz dalam melakukan proses konsultasi dengan nasabah terkait kebutuhan proteksi asuransi di masa new normal.

"Ini merupakan produk digital kami, proses interaksi calon nasabah sebetulnya sama saja, tetapi kita tidak melakukan tatap muka, tidak melalui fisik tapi dilakukan secara digital dan online disaat pandemi ini," ujarnya.

Gina menuturkan, jika tenaga pemasar dan nasabah sudah setuju dengan produk asuransi yang akan dibeli, maka selanjutnya akan dilakukan voice call maupun video call, proses pendataan, tanda tangan digital, dan konfirmasi secara digital.

“Setelah semua selesai, akan diproses di kantor pusat Allianz, dan nasabah tinggal menunggu polisnya dikirim melalui digital,” ujar dia.

Asuransi Tambahan Medicare Premier dari Astra Life, Beri Privasi Kenyamanan Nasabah dan Keluarganya

Gandeng Prudential, OVO Beri Asuransi Covid-19 Rp 1 Juta per Hari, Premi Gratis, Ini Cara Daftarnya

Genjot Kanal Digital

Chief of Partnership Distribution Officer Allianz Bianto Surodjo mengatakan, Allianz berinisiatif untuk menggenjot kanal digitalnya melalui eAZy cover.

Nantinya, agen maupun nasabah dapat membeli produk tanpa diharuskan tatap muka.

Menurutnya, strategi digital bukan hal yang baru bagi perusahaan, sebelumnya Allianz juga telah mencoba pengajuan klaim dan proses lainnya melalui kanal digital.

“Namun, karena adanya pandemi layanan digital kembali kami maksimalkan melalui eAZy cover. Allianz yakin gebrakan ini dapat di sambut baik, karena adanya kemudahan yang di tawarkan baik kepada agen maupun nasabah Allianz,” jelas Bianto dalam kesempatan yang sama.

Bianto menambahkan, dalam menghadapi new normal, perusahaan akan terus memaksimalkan layanan digital, yakni dengan meningkatkan jumlah nasabah melalui kanal agen, digital maupun bank. Terlebih, strategi digital menjadi penting sejak adanya pandemi covid-19.

Protokol Kesehatan

Kendati demikian, Bianto menegaskan apabila ada nasabah ingin melakukan pembelian produk secara tatap muka, pihaknya tetap memberikan layanan dengan menetapkan protokol kesehatan.

Halaman
12

Berita Terkini