Virus Corona

Polemik Klaster Tunjungan Plaza dan Pakuwon Mall, Pemkot Surabaya Membantah, Dardak Sebut Ilmiah

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Superblok Tunjungan Plaza, Surabaya. Mal besar di Surabaya ini dimasukan dalam klaster penyebaran virus corona oleh Pemprov Jatim. Sementara Pemkot Surabaya membantah

Sebab, menurut Feny, klasifikasi klaster itu terdapat ketentuan yang harus terpenuhi.

Di antaranya, berdasarkan sumber awal penularannya. Kemudian, potensi penularan terus berjalan.

"Jadi bila lebih dari dua penderita yang confirm itu baru kita kelompokkan klaster. Kalau cuma satu orang ya tidak," terang Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya itu.

"Kemudian, prosesnya berjalan terus. artinya sudah ada tiga atau empat confirm kemudian proses penularannya berjalan terus. kita masukkan dalam klaster," tambahnya.

Sejauh ini, di Surabaya sendiri ada beberapa klaster yang telah terdata oleh tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.

Selangkah Lagi Gabung Tim Eropa, Brylian Aldama Dapat Dukungan 2 Legenda Timnas Inggris

Terdapat tujuh klaster pokok yang kemudian bercabang menjadi sub klaster yang secara total berjumlah sekitar enam belas.

Hal itu juga sudah diumumkan oleh Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini beberapa waktu lalu.

Tujuh klaster pokok itu di antaranya meliputi klaster area publik, tempat kerja, dari luar negeri, dari transmisi lokal, pelatihan, asrama atau sekolah, dan pemukiman.

 Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Tunjungan Plaza & Pakuwon Mall Jadi Klaster di Surabaya, Emil Dardak: Informasi Ini Clear dan Ilmiah,  Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti Juga dengan judul Pemkot Surabaya Bantah Ada Sebaran Corona Klaster Mall, Begini Alasannya hingga Hasil Tracing Satgas,  Penulis: Yusron Naufal Putra

Berita Terkini