Pagi-pagi Baca Berita Soal Napi Asimilasi Berulah Dibela Yasonna Laoly, Hotman Paris Mengaku Pusing

Editor: Dwi Rizki
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Hotman Paris Hutapea unggah curhat anak dokter meninggal dunia karena Virus Corona

Berita soal napi asimilasi yang berulah lagi yang dibela Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly mengecewakan Hotman Paris Hutapea. Pengacara kondang itu pun mengaku pusing ketika membaca sebuah berita pada pagi ini, Kamis (23/4/2020).

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Hotman Paris Hutapea mengaku pusing ketika membaca sebuah berita tentang napi asimilasi yang melakukan kejahatan kembali.

Terlebih tentang pernyataan Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly yang menyebut maraknya kejahatan bukan karena pembebasan napi asimilasi.

Maraknya kejahatan karena ekonomi yang kian sulit di tengah pandemi virus corona saat ini.

Kekecewaan tersebut diungkapkan Hotman Paris lewat akun instagramnya @hotmanparisofficial; pada Kamis (23/4/2020).

Dalam statusnya, Hotman Paris mengaku pusing melihat kondisi bangsa indonesia yang terpuruk saat ini.

Bukan hanya ekonomi yang terus melemah, tetapi juga maraknya kejahatan yang diduga dilakukan para napi asimilasi.

Tidak hanya itu, Hotman Paris juga mengaku kecewa dengan pernyataan Yasonna Laoly dalam artikel detik.com pada Rabu (22/4/2020).

Hal itu ditunjukkan dalam video yang diunggahnya.

"Berita di detik news hari ini adalah berjudul 'Kejahatan Marak, Yasonna: Ekonomi Sulit, Jangan Salahkan Napi Asimilasi!'," ungkap Hotman Paris mengawali videonya.

Dalam artikel tersebut, Hotman Paris mempertanyakan kontra diksi dalam pernyataan Yasonna Laoly, terkait langkah antisipasi agar napi asimilasi tidak berulah kembali.

Namun, dalam paragraf berikutnya, Hotman Paris menunjukkan Yasonna Laoly sangat yakin kalau kejahatan tidak akan kembali dilakukan oleh para napi asimilasi.

Ribut Istilah Mudik dengan Pulang Kampung, Begini Kesimpulan Fadli Zon Soal Pernyataan Jokowi

"Ditulis, Menkum Yasonna Laoly telah menyiapkan sejumlah antisipasi atas dampak-dampak yang terjadi usai membebaskan narapidana," ujar Hotman Paris membaca artikel.

"Namun, menurutnya, Yasonna, kecil potensi para napi asimilasi melakukan kembali tindakan kriminal. Namun, menurut Yasonna kecil kemungkinan potensi para napi asimilasi melakukan kembali tindakan kriminal," ucapnya berulang.

Melanjutkan membaca artikel, Hotman Paris kembali menegaskan kekecewaannya pada pernyataan Yassona laoly mengenai banyak tindakan kejahatan yang viral dikaitkan dengan napi asimilasi.

Momen Najwa Shihab Heran Ketika Jokowi Jelaskan Soal Beda Mudik dan Pulang Kampung di Masa Pandemik

Halaman
123

Berita Terkini