PSBB Jakarta

Inspeksi TM Ragunan, Anies Temukan Fakta Menarik Kondisi Satwa di Tengah Pandemi Corona

Editor: Mohamad Yusuf
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pengunjung mengabadikan gambar burung pelikan, salah satu koleksi satwa Taman Margasatwa Ragunan.

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melakukan inspeksi ke Taman Margasatwa Ragunan (TMR), Jakarta Selatan, Minggu (12/4/2020).

Dalam inspeksi tersebut Anies Baswedan mengaku mendapatkan fakta menarik pada hewan atau satwa-satwa yang berada di kebun binatang itu.

Satwa-satwa tersebut kondisinya lebih rileks dibandingnya pada hari-hari kunjungan biasanya.

Dikutip dari akun Instagram @aniesbaswedan, Anies Baswedan menyebut seluruh tempat wisata yang dikelola Pemprov DKI, termasuk Taman Margasatwa Ragunan, sudah langsung ditutup sejak 14 Maret 2020.

Hingga kini adalah minggu ke-5, TMR tutup untuk cegah penyebaran Covid-19.⁣


"Pagi tadi menyempatkan inspeksi ke TMR untuk memastikan perawatan seluruh satwa dan fasilitas di sana," kata Anies.

Jajaran TMR, termasuk dokter hewan, kurator, sampai petugas keamanan dan kebersihan terus bekerja bergantian memastikan satwa sehat dan fasilitas terawat.⁣

"Ada penjelasan menarik dari mereka. Katanya, satwa-satwa ini terlihat rileks, tenang dan tidak stres. Biasanya, karena banyak pengunjung, sebagian binatang itu merasa gelisah," kata Anies.

• Beredar Info Akan Terjadi Pemadaman Listrik karena Kabel Meledak di Fatmawati, Ini Kata PLN

• Transjakarta Operasikan 99 Halte untuk Layanan Khusus Tenaga Kesehatan, Ini Lokasi dan Jadwalnya

• Viral, di Tengah Pandemi Corona, Video Oknum Polisi Tega Ludahi dan Pungli Pengendara Mobil

Dalam kunjungan itu, Anies juga berkesempatan juga menuntaskan janji yang sempat tertunda.

Yaitu memberi nama anak jerapah yang baru lahir 2,5 bulan lalu.

Anak jerapah jantan itu ia beri nama Julang, disertai harapan dia akan tumbuh menjulang lebih tinggi dari induknya.⁣

"Mari taati #PSBBJakarta agar kita semua bisa melewati masa wabah ini dan segera bertemu dengan Julang dan satwa lainnya di Taman Margasatwa Ragunan," tulis Anies.

• BIN Buka Lowongan Kerja untuk Tangani Corona, Jika Lolos Jadi PNS, Ini Syarat dan Fasilitasnya

• Tidak Ber-KTP DKI Mau Dapat Bansos PSBB Jakarta? Begini Caranya Kata Anies

• Anies Melarang Ojol Bawa Penumpang, Sedangkan Luhut Mengizinkan, Kenapa?

Pesan Anies

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengibaratkan Indonesia merupakan bangsa yang tangguh.

Seperti halnya senjata keris yang kuat setelah ditempa berkali-kali.

Hal itu dikatakan Anies saat mengumumkan penerbitan Peraturan Gubernur DKI Jakarta Nomor 33 tahun 2020 tentang Pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Dalam Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di DKI Jakarta pada Kamis (9/4/2020) malam.

Adapun kebijakan itu berlaku selama dua pekan, sejak Jumat (10/4/2020) pukul 00.00 sampai Kamis (23/4/2020) pukul 24.00 mendatang.

Menurut Anies, peraturan ini dibuat untuk menyelamatkan masyarakat Jakarta maupun luar Jakarta terkait wabah covid-19.

• Kasus Virus Corona di Jakarta Terbanyak Ada di Pegadungan Jakarta Barat

• Wajib! Selama Penerapan PSBB Jakarta Pengendara Motor Harus Pakai Masker dan Sarung Tangan

Kata dia, penularan wabah covid-19 terjadi melalui interaksi antar pribadi, sehingga diperlukan sikap konsisten dari masyarakat untuk menerapkan pola jaga jarak (physical distancing), dan diutamakan berdiam diri di rumah.

“Jakarta bukan kota pertama yang menghadapi ini semua. Berbagai kota di dunia menghadapi masalah yang sama,” ujar Anies.

Anies menyebut, dampak dan tujuan dari keputusan yang diumumkan itu amatlah besar bagi masyarakat Jakarta.

Namun mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI itu meyakini, keputusan tersebut tidaklah berat bagi masyarakat Jakarta maupun Indonesia.

Hal ini berkaca pada pengalaman Indonesia dalam memperjuangkan bangsanya hingga saat ini.

• Inul Daratista Dibuat Geram Ulah Netizen Saat Unggah Ungkapan Duka Cita untuk Glenn Fredly

• BREAKING NEWS: Perampok Ancam Pakai Clurit Seret Kasir Alfamart Cikarang, Uang Rp45 Juta Amblas

Selama ini, bangsa Indonesia selalu lolos dari ujian yang dihadapi dari orang terdahulu sampai sekarang.

“Kita ingat, tidak ada keris yang ditempa sekali. Keris itu ditempa berkali-kali. Tapi dia menjadi makin kokoh, dia menjadi makin kuat,” kata Anies.

“Seperti juga bangsa kita ini, selama 14 hari ke depan, kita memiliki kesempatan. Lihat ini sebagai kesempatan bersama dengan keluarga, bersama dengan tetangga,” tambahnya.

Anies menambahkan, kebijakan yang dikeluarkan ini belum pernah terjadi di Kota Jakarta, bahwa masyarakatnya selama dua minggu penuh beraktivitas bersama keluarga di rumah.

Dia meminta agar masyarakat memanfaatkan momentum tersebut untuk mempererat kasih sayang dan tali kasih di lingkup keluarga.

“Buat aktivitas bersama keluarga, bersama lingkungan rumah. Jadikan ini bukan sebagai sebuah penderitaan, tapi jadikan ini sebagai kesempatan untuk mengeratkan di antara kita,” imbuhnya.

Jangan Berkumpul Lebih dari 5 Orang, Beribadah di Rumah

Anies juga menyampaikan masyarakat yang berkerumun lebih dari lima orang dilarang berada di tempat-tempat umum.

 Hal itu dilakukan untuk mencegah adanya potensi interaksi dan penyebaran Covid-19.

Sejumlah pengunjung membaca pengumuman Monas ditutup sementara. Kawasan wisata gratis itu tutup selama 14 hari karena wabah Virus Corona (Warta Kota/Joko Supriyanto)

"Tempat- tempat umum dilarang berkumpul lebih dari lima orang, sekali lagi tujuannya bukan dengan lima orangnya tapi mengurangi potensi interaksi," kata dia.

Ia mengatakan, pihaknya akan menindak tegas jika ada masyarakat yang berkerumun di tempat umum.

• Kisah Putra Siregar, Pengumpul Donasi Terbesar Kalahkan Raffi Ahmad dan Atta Halilintar, Siapa Dia?

“Sanksi dalam hal ini sesuai dengan ketentuan yang ada dalam pasal 27 pelangaran pelaksanaan PSBB dikenakan sanski sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan termasuk pidana mulai pidana ringan, dan berulang bisa lebih berat,” tutur dia.

Penumpang Angkutan Diisi 50 Persen

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, jumlah penumpang kendaraan pribadi dikurangi 50 persen dari jumlah kursi selama penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) Jakarta.

Anies mencotohkan, mobil dengan kapasitas enam kursi hanya boleh ditumpangi maksimal tiga orang.

"Dalam satu kendaraan roda empat atau lebih, jumlah penumpang yang bisa naik bersamaan adalah 50 persen dari kapasitas kursinya," ujar Anies.

• Pria Ini Tipu 80 Ibu-Ibu Galau, Diajak ke Hotel, Disetubuhi, Lalu Dicuri Barang Berharganya

Setiap Warga Wajib Pakai Masker

Selain itu, Pemprov DKI Jakarta mewajibkan semua penumpang kendaraan pribadi memakai masker. Setiap warga yang keluar rumah, kata Anies wajib memakai masker.

"Semua harus menggunakan masker," kata Anies.

 PSBB diterapkan selama 14 hari atau sampai 23 April 2020 dan bisa diperpanjang. PSBB diterapkan untuk mengendalikan penyebaran virus corona tipe 2 (SARS-CoV-2) penyebab Covid-19.

• Kisah Glenn Fredly, di Pesawat Relakan Tukar Kursi Bisnisnya untuk Pria Tua, Lalu Pindah ke Ekonomi

Ibadah Dilakukan di Rumah

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan bahwa seluruh kegiatan keagamaan di rumah ibadah di wilayah DKI Jakarta ditiadakan selama penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

“Terkait dengan pembatasan untuk kegiatan rumah ibadah sama seperti sekarang, di mana kegiatan peribadatan bersama atau keagamaan di rumah ibadah itu ditiadakan,” ujar Anies saat konferensi pers di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (9/4/2020).

Anies pun meminta seluruh masyarakat agar tetap beribadah dan menjalankan kegiataan keagamaan di rumah masing-masing. 

• Mutia Ayu Temani Glenn Fredly Selama Dirawat di Rumah Sakit, Saksikan Detik-detik Suaminya Meninggal

“Jadi beribadah di rumah, kegiatan keagamaan di rumah,” tegas Anies.

Berita Terkini