PSBB Jakarta

Tidak Ber-KTP DKI Mau Dapat Bansos PSBB Jakarta? Begini Caranya Kata Anies

"Seluruh warga DKI Jakarta yang miskin atau rentan miskin memperoleh bantuan tanpa pengecualian, total 1,2 juta keluarga," kata Anies Baswedan.

Editor: Mohamad Yusuf
Instagram @aniesbaswedan
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat meninjau Pasar JakGrosir Kramat Jati, Jakarta Timur, Sabtu (12/4/2020). Pasar JakGrosir tersebut menjadi tempat untuk menyiapkan bansos PSBB Jakarta. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut bahwa pemberian bansos atau bantuan sosial tidak melihat KTP (Kartu Tanda Penduduk) warganya.

Bagi warga yang tinggal di Jakarta namun tidak memiliki KTP DKI, tetap bisa mendapatkan bansos tersebut.

Namun, penerima bansos itu merupakan warga yang miskin atau rentan miskin.

Di mana yang terdampak dalam penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB Jakarta sebagai upaya pencegahan pandemi virus corona.

Informasi itu Anies Baswedan unggah di akun Instagram-nya, @aniesbaswedan, Sabtu (11/4/2020).

Oknum TNI Tembaki Anggota Polisi di Mamberamo, Papua, Tiga Tewas

 Anies Melarang Ojol Bawa Penumpang, Sedangkan Luhut Mengizinkan, Kenapa?

 Hari Pertama, 81 Kendaraan di Tol Terjaring Belum Terapkan Aturan PSBB

 Penerapan PSBB, Luhut Kini Terbitkan Aturan Ojol Boleh Bawa Penumpang, Berikut Penjelasannya

Anies Baswedan menyebut bahwa ia baru saja menyambangi JakGrosir Kramat Jati, Jalan Raya Bogor, Kramatjati, Jakarta Timur.

Untuk memantau proses pengemasan bansos kebutuhan pokok yang akan diberikan kepada warga miskin dan rentan miskin selama PSBB Jakarta.⁣

"Seluruh warga DKI Jakarta yang miskin atau rentan miskin memperoleh bantuan tanpa pengecualian, total 1,2 juta keluarga," kata Anies Baswedan.

"Pemberian bansos tidak melihat KTP-nya, jika KTP Jakarta pasti sudah termasuk di Basis Data Terpadu Dinsos DKI, jika bukan KTP Jakarta silakan laporkan untuk didata RT/RW dan diajukan ke kelurahan," tambahnya.

Anies Baswedan menyebut, mereka juga adalah saudara sebangsa.

Karena itu menjadi tanggung jawab untuk memastikan mereka bisa bertahan melewati masa-masa sulit ini.⁣

"Bagi warga sudah mapan, punya tabungan utk membeli kebutuhan pokok sendiri. Pasar Jaya telah siapkan sistem pengantaran, Ibu/Bapak tidak usah ke pasar," jelasnya.

Pasar Jaya telah mendata nomor telepon pedagang dari 105 pasar, warga bisa telepon, tawar menawar seperti di pasar.

Setelah itu pesanan diantar sesuai kesepakatan di http://belanja.pasarjaya.co.id/.⁣

"Terima kasih atas gerak cepat jajaran pemerintah kota hingga RT-RW/ kader dasawisma, dan juga apresiasi kepada aparat TNI-Polri yang membantu pendistribusian bansos hingga sampai ke rumah warga. Terima kasih untuk warga Jakarta yang telah ikut ambil tanggung jawab selama #PSBBJakarta dengan berkegiatan #dirumahaja," tulisnya.

WARTAKOTALIVE.COM, GAMBIR - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memastikan penyaluran bantuan sosial (bansos) berupa kebutuhan pokok kepada warganya akan dilakukan setiap pekan.

Tercatat ada 1,25 juta keluarga di Jakarta yang akan mendapatkan bantuan secara rutin selama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dari Jumat (10/4/2020) sampai Kamis (23/4/2020).

“Hari ini sudah 20.000 kepala keluarga yang diberikan, nantinya akan ada 1,25 juta keluarga di Jakarta yang akan mendapatkan bantuan secara rutin diberikan tiap minggu dalam bentuk kebutuhan pokok, sehingga bisa melewati masa ini tanpa menghadapi masalah yang terlalu besar,” kata Anies di Balai Kota DKI pada Kamis (9/4/2020) malam.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved